Ini Respon Gubernur BI Terkait Penguatan Rupiah

Jakarta, Inako

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo tidak dapat menutup rasa gembiranya terkait kenaikan mata rupiah di pasar spot hari ini dibawah Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat. Ia pun menyebut nilai tukar rupiah sudah diperdagangkan dengan best over Rp 13.855 dan over-nya Rp 13.960 pada hari ini. 

 “Alhamdulillah ini adalah rahmat dari Allah bagi kita semua hari ini sudah tembus di bawah Rp 14.000,” kata Perry dalam live conference, Jumat (5/6).

BACA JUGA: Kabar Gembira Rupiah Ditutup Naik Tajam Rp 13.878 Per dolar AS, 5 Juni 2020

Menurut Gubernur BI, penguatan rupiah ini dinilai sejalan dengan pandangan Bank Indonesia bahwa nilai tukar rupiah masih undervalued sehingga ke depannya masih berpotensi menguat. 

Perry menambahkan bahwa nilai tukar rupiah yang masih undervalued karena dengan inflasi yang rendah pada Mei 2020 di level 0,07%, kemudian defisit transaksi berjalan yang rendah serta perbedaan suku bunga acuan di luar maupun dalam negeri yang tinggi di masa pandemik virus corona ini, rupiah mampu terus menguat.

BACA JUGA: Info Rupiah Hari Ini, 5 Juni 2020

Seperti diketahui pada penutupan perdagagan akhir pekan ini, Jumat (5/6/2020), rupiah  mengalami penguatan tajam. Rupiah di  pasar spot ditutup di level Rp 13.878 per dolar AS atau menguat 1,56% dibanding penutupan hari sebelumnya.  Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,07 persen atau 0,064 poin ke level 96,613 pada pukul 14.55 WIB.

Level tersebut juga merupakan yang tertinggi bagi rupiah sejak 24 Februari 2020 silam. Saat itu mata uang Garuda berada di level Rp 13.872 per dolar AS.

BACA JUGA: Pegawai Kemenkeu berangsur mulai Work From Office Jumat 6 Juni

Sementara pada pembukaan perdagangan tadi, tepatnya pada  pukul 09.00 rupiah di pasar spot terpantau menguat 0,14 persen atau 20 poin menjadi Rp 14.075 per dolar AS. Sementara pada saat yang sama, indeks dolar AS menguat  0,14 persen atau 0,134   poin ke level 96,811.

Jika dilihat dalam sepekan terakhir, rupiah berhasil menunjukkan pertumbuhan yang positif. Di pasar spot, rupiah telah menguat 5,01%. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga berhasil melesat 4,30% setelah hari ini ditutup di level Rp 14.100 per dolar AS .