IOC Didesak Cek Keselamatan Petenis China Peng Shuai

Binsar

Thursday, 09-12-2021 | 11:59 am

MDN
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach (belakang ke kamera) berbicara dengan pemain tenis Tiongkok Peng Shuai [ist]

 

Jakarta, Inako

Keberadaan Peng menjadi perhatian internasional setelah hampir tiga minggu absen di depan umum setelah dia memposting pesan di media sosial pada awal November yang menuduh bahwa mantan Wakil Perdana Menteri China Zhang Gaoli telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Karena itu, organisasi atlet elit independen Jerman telah mendesak Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk memberikan bukti keselamatan pemain tenis China Peng Shuai dan menyerukan penyelidikan independen atas situasinya.

Baik Zhang, yang pensiun pada tahun 2018, maupun pemerintah China tidak mengomentari tuduhan Peng dan topik tersebut telah diblokir dari diskusi langsung di internet China yang sangat disensor.

Di tengah kekhawatiran atas perlakuan mantan nomor satu dunia ganda Peng dan keselamatan pemain lain, Asosiasi Tenis Wanita (WTA) pekan lalu mengumumkan penangguhan segera turnamen di China.

Menyusul keputusan WTA, IOC mengatakan telah mengadakan panggilan video kedua dengan Peng, setelah pertama kali berbicara dengannya pada 21 November.

Atlet Deutschland mengatakan bahwa pernyataan IOC "tidak memberikan bukti apakah Peng Shuai benar-benar aman, apakah dia dapat membuat keputusan bebas dan apakah dia dapat mengekspresikan dirinya tanpa paksaan dan sensor".

Ia memuji WTA karena membela Peng dan mengatakan IOC harus mengikuti contoh ini. Ini harus "menempatkan perlindungan korban di atas pertimbangan politik dan ekonomi," kata Atlet Deutschland, seperti dilansir dari timesnownews, Kamis (9/12).

 

 

Deutschland juga menyerukan penyelidikan independen atas masalah ini.

Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 pada bulan Februari. Kelompok hak asasi global dan lainnya telah menyerukan boikot Olimpiade atas catatan hak asasi manusia China.

Atlet Deutschland juga meminta IOC untuk menjadikan perlindungan atlet sebagai prioritas pertama dan memastikan keselamatan atlet di Olimpiade Beijing.

Kelompok itu juga mendesak IOC untuk berkomitmen pada hak asasi manusia dan menerapkan strategi hak asasi manusia, dan untuk mendorong China agar menjamin hak asasi manusia di Olimpiade Musim Dingin.

TAG#ioc, #peng shuai, #china, #tenis

188642771

KOMENTAR