Jannik Sinner Meraih Gelar di Wina dan Terus Bermimpi Mengambil Posisi Nomor Satu dari Carlos Alcaraz
Jakarta, Inakoran
Petenis Italia Jennik Sinner memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 21 pertandingan di lapangan keras dalam ruangan.
Ia tahu bahwa berapa pun kemenangannya hingga akhir musim, finis sebagai petenis nomor satu dunia ada di tangan Carlos Alvaraz, rival beratnya di lapangan dan yang dengannya ia menjalin persahabatan erat di luar lapangan.
Sinner, yang pada hari Sabtu, 18 Oktober, memenangkan Six Kings Slam melawan Alcaraz, menang delapan hari kemudian di Wina. Korbannya adalah Alexander Zverev, 3-6, 6-3, 7-5. Dengan tambahan 500 poin, ia tertinggal 840 poin dari petenis Spanyol itu dalam daftar peserta.
Carlitos sudah tahu bahwa final Paris Masters 1000 akan memastikannya memimpin klasemen ATP di akhir musim . Di sisi lain, petenis Italia itu telah mengeluarkan kalkulator khusus dan akan tiba di Final ATP di Turin sebagai pemain peringkat teratas jika ia mendominasi di Defense Arena dan murid Juan Carlos Ferrero itu tidak mencapai semifinal.
Dengan demikian, selisihnya akan menjadi 60 poin untuk keunggulan Jannik, tanpa margin tambahan di ajang Masters sebagai juara tak terkalahkan. Alcaraz hanya mempertahankan 200 poin dan bisa menambah 1.300 poin.
Dalam ruangan terbaik
Alcaraz mengatakannya sebelum Paris Masters. Ketika ditanya tentang performanya di lapangan indoor (31 menang dan 13 kalah, ditambah satu gelar).
.jpg)
Jennik Sinner (ist)
"Saya rasa saya tidak buruk bermain di lapangan indoor, saya rasa ada pemain lain yang lebih baik dari saya," katanya, dikutip dari Marca.
Petenis Spanyol ini merujuk pada seorang "Sinner" yang praktis tak tersentuh di lapangan keras di bawah atap. Ia telah memenangkan 21 duel terakhir di habitat tersebut.
Zverev, petenis nomor tiga dunia, melakukan segala yang ia bisa untuk menghentikan rentetan kemenangan tersebut. Ia bahkan memenangkan set pembuka dengan relatif mudah. Ia kalah di set ketiga, di ambang tiebreak.
Namun, versi terbaiknya telah kembali. Algojonya mengukir namanya di trofi ibu kota Austria untuk kedua kalinya dan menyamai Brian Gottfried, Stan Smith, Goran Ivanisevic, Tommy Haas, Roger Federer, Ivan Ljubicic, Jürgen Melzer, dan Andy Murray . Dari 21 mahkotanya, delapan di antaranya diraih di dalam ruangan.
TAG#Jannik Sinner, #Italia, #Tenis, #Carlos Alcaraz, #Six Kings Slam
211641931



KOMENTAR