Jelang Bulan Ramadhan, Ganjar Pastikan Stok Pangan Di Jateng Aman

Shanty

Tuesday, 21-04-2020 | 20:29 pm

MDN
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (foto: Humas Pemprov Jateng).

Semarang, Inako

 

Jelang bulan Ramadhan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pastikan stok pangan di wilayahnya aman. Meski demikian, dia meminta masyarakat mengurangi konsumsi demi menghindari inflasi.

BACA JUGA: 4 Hari Pencarian, Pencari Ikan Asal Kendal Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

BACA JUGA: Pulang Dari Ijtima Ulama Di Goa, Empat Warga Pemalang Dinyatakan Sehat

"Stok sampai kemarin alhamdulillah aman semuanya. Bahkan kalau kita bicara beras, ini lagi musim panen, jadi pasti bagus. Yang kurang hanya bawang putih dan gula, yang lain semuanya terpenuhi," kata Ganjar, di rumah dinas Gubernur Jateng, Selasa (21/4/2020).

Soal harga bahan pokok, menurut Ganjar, dimungkinkan terjadi fluktuasi. Yang saat ini sudah terjadi adalah harga gula yang terus mengalami fluktuatif cukup tinggi.

"Mudah-mudahan gula yang diimpor pemerintah segera beredar di pasaran untuk menjaga stok dan menjamin harga. Selain itu, tebu rakyat yang sudah digiling juga diharapkan segera memenuhi kebutuhan," tegasnya.

Meski begitu, Ganjar meyakini ramadhan tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Harga-harga di pasaran tidak akan meningkat tajam dan masih bisa terkendali.

"Karena tahun ini cara menjalankan ibadah puasanya berbeda. Sekarang suasana dalam kondisi berduka, mudah-mudahan masyarakat akan lebih khusyuk beribadah dan mengurangi konsumsi yang akan dibelanjakan," tuturnya.

Disinggung terkait himbauan kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah ramadhan di tengah wabah covid-19, Ganjar mengatakan bahwa Kementerian Agama telah mengeluarkan himbauan. Selain itu, organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah telah menyampaikan kepada masyarakat untuk beribadah di rumah.

"Saya minta ikuti himbauan dari pemerintah. Tetap menjalankan ibadah tapi di rumah masing-masing. Mudah-mudahan masyarakat semuanya dengan tulus ikhlas tetap menjalankan ibadah ramadhan dengan khusyuk, tapi tetap di rumah saja," tutupnya.

 

KOMENTAR