Jelang Duel Kontra Dillian Whyte, Moses Itauma Berjanji Meniru Jejak Floyd Mayweather

Jakarta, Inakoran

Moses Itauma ingin mencapai puncak divisi kelas berat tanpa mengalami terlalu banyak kerusakan. Ia akan menghadapi ujian terbesar dalam karier kelas beratnya sejauh ini saat ia bersiap menantang Dillian Whyte di Arab Saudi akhir pekan ini.

Pemuda berusia 20 tahun yang cemerlang ini mendapatkan reputasi sebagai salah satu prospek paling berbakat dalam olahraga ini. Namun ada kekhawatiran yang diungkapkan oleh kalangan tinju bahwa dagunya belum diuji oleh operator papan atas dalam skenario kompetitif.

Itauma telah menunjukkan bahwa orang-orang seperti legenda tinju yang tak terkalahkan Floy Mayweather berhasil mencapai puncak olahraga tersebut tanpa perlu mengalami cedera apa pun.

Kepada The Ring, dia mengatakan: “Dia [Mayweather] menghasilkan banyak uang dalam olahraga ini, keluar dengan otaknya utuh, tidak ada kerusakan dan tidak ada seorang pun yang bisa berkata, 'Ya, saya [mengalahkan] dia,” katanya, dilansir dari talkSPORT.

Itauma belum diuji untuk mengalahkan semua rivalnya sejauh ini (ist)

"Itulah karier yang saya inginkan. Ketika orang merasa tidak aman tentang diri mereka sendiri, mereka menaruh sedikit keraguan, sedikit tekanan pada seseorang, berharap mereka akan hancur karena itu membuat mereka merasa lebih baik."

"Dengan Floyd Mayweather, dia petarung yang sangat hebat. [Dia] 50-0, orang-orang jadi tidak yakin dengan itu.

"Orang-orang tidak mau menerima kenyataan itu, jadi mereka menaruh sedikit keraguan dan tekanan pada Floyd Mayweather agar dia menyerah hanya agar mereka bisa merasa lebih baik.

"Saya tidak melihatnya dari perspektif itu. Saya melihatnya seperti, 'Wah, dia sudah mencapai banyak hal.'"

Pertahanan Mayweather sangat sempurna dan petarung tingkat elite itu melawan petarung terbaik seperti Manny Apcquiao, Canelo Alvarez dan Oscar De La Hoya.

Namun, ia jarang sekali terluka selama kariernya yang 50-0 dan tidak pernah secara resmi dikeluarkan sebagai pemain profesional meskipun ada beberapa ketakutan termasuk terhadap Shane Mosley pada tahun 2010.

Meskipun 'Pretty Boy' menguasai seni memukul tanpa dipukul, dan Itauma berharap untuk mengikuti rute yang sama.

Itauma menghadapi langkah terbesarnya sejauh ini (ist)

Tentu saja di divisi pita biru apa pun bisa berubah dengan satu pukulan, mengingat kekuatan yang dimiliki beberapa pesaingnya.

Whyte memiliki pukulan hook kiri yang berbahaya dan telah mengalahkan sejumlah petarung kelas berat selama kariernya yang gemilang.

Tetapi Itauma memang memiliki pengalaman tingkat atas dalam berlatih tanding dengan orang-orang seperti Anthony Joshua dan Daniel Dubois sejak usia muda.

Ia yakin bahwa penggemar tinju harus menunggu dan melihat perkembangan kariernya.

“Jika saya menjalani seluruh karier saya dan tidak pernah dipukul satu kali pun, orang-orang akan berkata, 'Oh,
tapi dia tidak mungkin hebat karena dia tidak pernah dipukul. Jadi, dengarkan, daguku tidak diuji di bawah lampu terang. Jelas, aku sudah bertanding banyak ronde. Sparring itu beda. Cuma ada satu cara untuk mengetahuinya," tandas Itauma kepada talkSPORT.