Jelang Idul Adha, BKP Tarakan Perketat Pengawasan Masuknya Sapi ke Tarakan
Tarakan,Inako
Petugas Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Tarakan melakukan pengambilan sampel darah sapi yang baru tiba di Tarakan dari Sulawesi (29/6). Pengambilan sampel darah dilakukan secara sampling, ada 38 sapi bali dan sapi limosin yang diambil sampel darahnya, untuk di uji sebagai upaya antisipasi adanya penyakit Brucellosis terhadap sapi potong.
Setelah dilakukan pengambilan sampel, petugas akan melakukan pengujian metode RBT (Rose Bengal Test). Jika dari hasil tes ternyata positif, selanjutnya akan akan dilanjutkan pengujian lanjutan dengan metode CFT (Complement Fixation Test). “Penyakit Brucellosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Brucella abortus, penyakit tersebut dapat membuat sapi betina yang bunting bisa mengalami keguguran akibat penyakit tersebut,” jelasnya.
Penularan sapi betina yang terkena penyakit Brucellosis, sangat cepat ke sapi betina lainnya yang ada dalam satu kandang. Penyebarannya bisa melalui kontak langsung dengan kulit yang luka, ambing yang terinfeksi, IB dengan semen yang tercemar, sehingga pengambilan sampel yang dilakukan merupakan langkah monitoring. Terlebih lagi, status Kalimantan saat ini masih bebas dari penyakit Brucellosis, sementara wilayah Sulawesi belum dinyatakan bebas.
“Kita menjaga agar penyakit Brucellosis jangan sampai masuk ke wilayah kita. Makanya, pengawasan kita perketat,” imbuhnya.
Selain itu, menjelang Idul Adha ini, terjadi peningkatan jumlah sapi dan kambing yang datang dari Sulawesi ke Tarakan. Dua jenis hewan yang dikurbankan ini diangkut menggunakan KM Cemara Nusantara yang memang khusus membawa hewan ternak.
“Peningkatan jumlah hewan, sapi dan kambing sudah terjadi sejak Mei lalu. Berdasarkan data kami, Juni ini untuk sapi sudah ada 576 ekor dengan frekuensi 30 kali, sementara untuk kambing ada 691 ekor dengan frekuensi 24 kali,” ungkapnya.
TAG#Badan Karantina Pertanian, #Sapi Bali, #Sapi Limosin, #Tarakan, #Kaltara, #Sulawesi, #Idul Adha
188715569
KOMENTAR