Jelang Piala Dunia: Isu Skandal Menyeruap, Tuan Rumah Diisukan Menyuap 8 Pemain Ekuador Agar Kalah Lawan Qatar

Jakarta, Inakoran

Konsentrasi tuan Rumah Qatar jelang kick-off Piala Dunia terus diganggu. Beberapa berita negatif terus menyerang negara itu, mulai dari pelanggaran hak asasi manusia hingga isu penyuapan.

Terbaru, delapan pemain Ekuador diduga telah disuap $7,4 juta sebagai imbalan untuk memenangkan Qatar saat laga kontra Ekuador.

Isu itu diungkap pertama kali oleh Amjad Taha, pakar urusan politik strategis dan direktur regional pusat Inggris di Arab Saudi.

Ia mensinyalir, terdapat tekanan bagi para pemain Ekuador untuk kalah melawan Qatar. Menurutnya, ada sumber-sumber internal dari Ekuador dan Qatar yang mengkonfirmasi adanya operasi tersebut. Ia meminta dunia untuk menentang "korupsi FIFA".

Menurut laporan tersebut, seperti dilansir dari Marca, Qatar menawarkan Ekuador agar membiarkan mereka menang 0:1 dengan gol di babak kedua dengan imbalan biaya transfer.

Isu skandal memang sulit ditepis, mengingat Qatar pernah dituduh menyuap FIFA dengan jutaan dolar untuk dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Hingga saat ini, baik pemerintah maupun Federasi Sepak Bola Qatar belum mengomentari rumor tersebut.