Jelang Ramadhan Gubernur Kepri Bahas Stok Beras Bersama Menteri

Inakoran

Tuesday, 13-03-2018 | 23:20 pm

MDN
Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun. [ist]

ong>Karimun, Inako –

Meski bulan Ramadhan baru akan tiba tiga bulan lagi, namun Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengaku telah menemui menteri membahas impor beras guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan di beberapa kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Kalau bupati mau berkirim surat, saya malah sudah menemui menteri membahas soal itu," kata dia dalam kunjungan ke Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Minggu (11/3/2018).

Beras dan kebutuhan pokok lainnya, memang menjadi perhatian utama hampir setiap kepala daerah menjelang bulan puasa dan lebaran selama ini.

Menurut Nurdin Basirun, hingga saat ini, kementerian belum memberikan jawaban terkait permintaan dibukanya kran impor komoditas, terutama beras untuk kebutuhan kabupaten/kota, salah satunya Kabupaten Karimun.

"Tidak gampang disetujui, Kementerian tentu akan mengkaji dulu," kata dia.

Untuk mengatasi permasalahan persediaan beras, dia mengatakan ada dua hal yang akan dilakukan, yaitu meminta kepada Bulog agar memastikan ketersediaan beras di pasaran.

Kemudian, dia berharap ada kebijakan yang bersifat kearifan lokal dengan memberikan kuota impor beras sebatas untuk kebutuhan masyarakat setempat, apalagi kebutuhan akan meningkat menjelang bulan Puasa dan Lebaran.

"Kita tunggu saja hasilnya, karena masalah ini sudah saya sampaikan ke menteri," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun Muhammad Yosli mengaku sedang menyiapkan surat untuk dilayangkan kepada Pemerintah Provinsi Kepri terkait permasalahan beras.

KOMENTAR