Jepang Akan Bangun Sistem Pertahana Luar Angkasa Tahun 2022

Binsar

Saturday, 28-09-2019 | 08:47 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Tokyo, Inako

Jepang berencana membangun sistem pertahanan luar angkasa bernama Space Situational Awarness (SSA) pada tahun 2022.

Dalam sebuah dokumen rahasia Pertahanan Jepang disebutkan, negara itu berencana membangun domain baru militer seperti ruang angkasa, dunia maya dan spektrum elektromagnetik.

Dalam dokumen tersebut juga disebutkan bahwa China dan Rusia telah meningkatkan kemampuan mereka untuk menghalangi AS dan sekutunya menggunakan luar angkasa.

Space Situational Awarness (SSA) merupakan sarana untuk memantau ancaman terhadap satelit Jepang. Satu langkah juga termasuk membangun kemampuan untuk mengganggu jaringan perintah, kontrol, komunikasi, komputer, dan intelijen musuh potensial dari luar angkasa.

Perubahan besar lainnya pada pasukan negara akan meningkatkan kemampuannya di dunia maya untuk membelokkan dan "mengganggu" serangan dari lawan seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (28/9/2019).

Para pejabat militer Amerika Serikat (AS) telah berulang kali menyatakan keprihatinannya bahwa Rusia dan China mungkin sedang mengembangkan senjata anti-satelit.

Pada saat yang sama, Moskow telah berulang kali memperingatkan Washington agar tidak mengambil langkah menuju militerisasi ruang angkasa.

Senjata anti-satelit yang diduga dikembangkan oleh negara-negara ini bukan satu-satunya di dunia. India baru-baru ini melakukan uji coba senjata anti-satelitnya sendiri, sementara Prancis juga mengumumkan rencana untuk mengembangkannya.

KOMENTAR