Jepang Laporkan Penemuan Varian Baru Virus Corona

Binsar

Friday, 15-01-2021 | 11:10 am

MDN
Lobi kedatangan internasional di Bandara Haneda di Tokyo. Varian baru lain dari novel coronavirus telah ditemukan pada empat orang yang tiba di Jepang dari Brasil [ist]

 

 

 

Jakarta, Inako

Varian virus korona baru telah terdeteksi pada empat pelancong dari negara bagian Amazonas Brasil, kata kementerian kesehatan Jepang, Minggu sebagaimana dilansir dari thejapantimes, Jumat (15/1).

Dijelaskan, varian baru ini berbeda dari varian pertama yang menular pertama kali di Inggris dan Afrika Selatan yang mendorong lonjakan kasus di negara-negara tersebut.

Seorang pejabat kementerian mengatakan penelitian sedang dilakukan untuk mengetahui kemanjuran vaksin terhadap varian baru.

“Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan varian baru yang ditemukan pada mereka yang berasal dari Brasil memiliki tingkat penularan yang tinggi,” kata Takaji Wakita, kepala Institut Penyakit Menular Nasional (NIID), saat memberi penjelasan kepada kementerian kesehatan.

 

 

Meski begitu, Kementerian Kesehatan Brasil mengatakan telah diberi tahu oleh otoritas Jepang bahwa varian baru tersebut memiliki 12 mutasi, salah satunya juga ada pada varian yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan. "Ini menyiratkan potensi penularan virus yang lebih tinggi," katanya.

Dari empat pelancong yang tiba di Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari, seorang pria berusia 40-an mengalami masalah pernapasan, seorang wanita berusia 30-an mengalami sakit kepala dan sakit tenggorokan dan seorang remaja pria mengalami demam, sementara seorang gadis remaja tidak menunjukkan gejala, kata kementerian kesehatan.

Keempat orang tersebut dinyatakan positif mengidap virus corona baru di karantina bandara, dan strain mutan baru terdeteksi melalui pemeriksaan terperinci oleh NIID, menurut kementerian.

Kementerian juga mengatakan bahwa varian yang dilaporkan di Inggris telah ditemukan pada tiga orang berbeda yang melakukan kontak dekat dengan seorang pria yang terinfeksi virus tersebut.

Kementerian Kesehatan Brasil meminta pemerintah Jepang memberikan informasi varian baru novel coronavirus yang terdeteksi pada empat pelancong tersebut.

Kementerian meminta informasi seperti urutan genetik dari strain baru tersebut.

Kementerian Brasil telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan termasuk mengirimkan pemberitahuan peringatan kepada organisasi domestik terkait, kata seorang pejabat.

 

 

Mereka telah bertanya kepada kementerian Jepang tentang informasi tentang para pelancong yang tinggal di Brasil untuk melacak kemungkinan kontak mereka dengan orang lain, kata pejabat itu.

Brasil sedang mengalami gelombang kedua infeksi virus korona, dengan rata-rata harian lebih dari 50.000 orang dinyatakan positif virus pada Januari. Di Brazil, strain mutan dari tipe Inggris dan Afrika Selatan telah dikonfirmasi.

Di Jepang, pemerintah mengumumkan keadaan darurat untuk Tokyo dan tiga prefektur tetangga pekan lalu setelah melihat peningkatan tajam kasus virus korona.

Kasus kumulatif secara nasional telah mencapai sekitar 289.000, dengan 4.067 kematian pada Minggu, kata penyiar publik NHK.

KOMENTAR