Jepang Meluncurkan Roket Epsilon 5 Dengan 9 Satelit Di Pusat Antariksa Uchinoura

Binsar

Tuesday, 09-11-2021 | 10:01 am

MDN
Roket Epsilon-5 yang membawa sembilan satelit lepas landas dari Pusat Luar Angkasa Uchinoura di Prefektur Kagoshima pada 9 November 2021 [ist]

 

Jakarta, Inako

Jepang meluncurkan roket Epsilon kecil berbiaya rendah yang membawa sembilan satelit pada hari Selasa. Badan antariksa negara itu melaporkan, peluncuran roket tersebut merupakan upaya terbaru untuk mempromosikan keterlibatan lembaga pendidikan dan perusahaan dalam pengembangan ruang angkasa.

Roket Epsilon-5 lepas landas dari Pusat Antariksa Uchinoura di barat daya prefektur Kagoshima sekitar pukul 10 pagi, kata Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang.

Peluncuran tersebut awalnya direncanakan pada bulan Oktober, akan tetapi ditunda tiga kali karena alasan teknis dan lainnya.

Roket yang berdiameter 2,6 meter dan panjang 26 meter serta berat 96 ton itu membawa sembilan satelit, paling banyak untuk misi menggunakan Epsilon.

Sebuah satelit kecil di atas kapal dikembangkan bersama oleh 10 institut teknologi nasional.

JAXA terakhir meluncurkan Epsilon pada Januari 2019, mengirim tujuh satelit ke luar angkasa.

 

 

Seri Epsilon menggunakan bahan bakar padat, yang membutuhkan waktu lebih sedikit untuk memuat roket daripada propelan cair. Teknologi kecerdasan buatannya dirancang untuk memangkas biaya tenaga kerja dan peluncuran, menurut JAXA.

Biaya pengembangan untuk Epsilon-5 mencapai 5,8 miliar yen ($51 juta).

Roket Epsilon (sebelumnya Advanced Solid Rocket) adalah roket Jepang berbahan bakar padat yang dirancang untuk meluncurkan satelit ilmiah.

Proyek ini merupakan proyek yang lebih besar dan lebih mahal daripada proyek roket M-V yang pensiun pada 2006. Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) mulai mengembangkan Epsilon pada tahun 2007. Kendaraan ini akan mampu meluncurkan satelit seberat 1,2 ton ke orbit bumi rendah.

KOMENTAR