Jepang Raih Kemenangan Bersejarah Atas Brasil Setelah Comeback Memukau

Jakarta, Inakoran

Jepang, untuk pertama kalinya mengalahkan Brasil dengan skor 3-2, pada hari Selasa, dalam laga persahabatan. Gol kemenangan Jepang tercipta melalui sundulan Ayase Ueda pada menit ke-71.

Melansir Kyodonews, Brasil, yang telah memenangkan Piala Dunia sebanyak lima kali, unggul 2-0 saat jeda melalui gol Paulo Henrique dan Gabriel Martinelli di Stadion Ajinomoto Tokyo. Namun, Takumi Minamino dan Keito Nakamura berhasil menyamakan kedudukan bagi Samurai Biru dalam upaya mereka membalikkan keadaan.

Jepang kalah 11 kali dan seri dua kali pada 13 pertemuan terakhir mereka di tingkat senior.

"Upaya para pemain dan staf untuk mengalahkan Brasil di kandang demi melanjutkan perkembangan kami, membuahkan hasil," ujar manajer Hajime Moriyasu. "Terima kasih kepada para penggemar di stadion yang telah membuat semuanya berwarna biru hari ini."

(Saat jeda babak pertama) saya memberi tahu para pemain saya untuk menekan para pemain yang menguasai bola dan meningkatkan intensitas mereka. Memenangkan Piala Dunia tidak akan mudah, Brasil akan meningkatkan level mereka di final. Kami akan terus melaju, selangkah demi selangkah.

Jepang, untuk pertama kalinya mengalahkan Brasil dengan skor 3-2, pada hari Selasa, dalam laga persahabatan. Gol kemenangan Jepang tercipta melalui sundulan Ayase Ueda pada menit ke-71 (ist)

Setelah mengheningkan cipta untuk mendiang Kunishige Kamamoto, pencetak gol terbanyak Jepang dengan 75 gol dalam 76 pertandingan yang meninggal pada bulan Agustus pada usia 81 tahun, Jepang bertahan dengan lima pemain di belakang pada tahap awal sebelum menciptakan peluang pertama pertandingan pada menit ke-22.

Doan Ritsu melepaskan diri dan umpan tariknya menemui Minamino, yang tendangannya melintasi muka gawang disentuh di tiang jauh oleh Ueda yang terulur, namun bola melambung melebar.

Hal itu membangunkan tim tamu, dan mereka mengambil peluang pertama mereka empat menit kemudian ketika sebuah gerakan yang dikerjakan dengan sempurna melihat Bruno Guimaraes memasukkan umpan akurat ke dalam kotak penalti untuk Henrique yang berdiri di depan, yang menggunakan bagian luar kakinya untuk melepaskan tembakan melewati kiper Jepang Zion Suzuki.

Tim tamu kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-32, meskipun Jepang bertahan dengan ketat. Lucas Paqueta pertama-tama memblok Daichi Kamada untuk menjaga penguasaan bola, lalu mencungkil bola melewati lini belakang tuan rumah untuk Martinelli, yang tendangannya mendatar dan memantul membuat Suzuki terpaku di tempatnya.

Dengan Takefusa Kubo di barisan terdepan, setelah absen pada hasil imbang 2-2 hari Jumat melawan Paraguay karena cedera pergelangan kaki kiri, Jepang lah yang mengakhiri babak pertama dengan lebih kuat dan mereka terus menguasai permainan Brasil pada babak kedua.

Tembakan Minamino dan Kamada berhasil diblok pada menit ke-50 sebelum Minamino memanfaatkan umpan Fabricio Bruno yang salah sasaran di lini belakang Brazil dua menit kemudian, dengan melepaskan tembakan ke pojok kiri atas untuk memastikan kemenangan.

Kubo digantikan Junya Ito, sementara Joelinton, Rodrygo, dan Matheus Cunha masuk ke lapangan untuk Brasil sementara Carlo Ancelotti juga memasukkan pemain cadangan. Namun, Jepang-lah yang mencetak gol berikutnya di menit ke-62 ketika umpan silang Ito dari sisi kanan disambar voli oleh Nakamura di tiang jauh setelah bola terdefleksi Bruno.

Cunha tampak telah membawa Brasil unggul pada menit ke-67, tetapi usahanya dianulir karena offside dalam proses terjadinya gol, sebelum Ito dan Ueda berkolaborasi untuk membawa Jepang unggul.

Jepang, untuk pertama kalinya mengalahkan Brasil dengan skor 3-2, pada hari Selasa, dalam laga persahabatan (ist) 

Sundulan apik Ueda setelah menerima umpan silang Ito awalnya membentur mistar gawang. Namun, pemain Feyenoord yang datang dari sisi dalam itu tak menyia-nyiakan peluang emas beberapa saat kemudian ketika Ito menyambar bola hasil tendangan sudut dari sisi kiri.

Penyelesaian yang menegangkan melihat tendangan keras Ao Tanaka menyengat telapak tangan kiper Brazil Hugo Souza sebelum Richarlison menyundul bola melewati mistar gawang dan tembakannya berhasil diselamatkan oleh Suzuki saat Jepang bertahan untuk memastikan kemenangan yang tak terlupakan.

"Kami tidak bisa menciptakan banyak peluang di babak pertama, tapi saya merasa ada peluang dengan umpan silang Ito yang bagus," kata Ueda. "(Gol itu) terasa istimewa."

Memenangkan Piala Dunia adalah tujuan saya, begitu pula tim kami. Saya tidak bisa menjanjikannya, tetapi kami semua berkembang dengan target itu, dan saya pikir kami berada di posisi yang tepat untuk mencapainya.