Jika Datang Ke Ende Flores, Tidak Lengkap Rasanya Jika Tidak Datang Ke Pantai Batu Biru

Binsar

Saturday, 07-12-2019 | 09:00 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Ende, Inako

Jika suatu saat Anda berkunjung ke Kabupaten Ende, Flores, NTT, sebaiknya Anda menyempatkan diri untuk mampir ke Pantai Batu Biru. Pantai yang satu ini memang bukan pantai biasa. Pasalnya, di lokasi ini, Anda akan menemukan hamparan batu dengan warna dominan biru. Ada juga yang berwarna hijau dan kuning. Karena dominasi warna biru, maka pantai ini disebut Pantai Batu Biru.

Terletak di Penggajawa, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, pantai ini memiliki deburan ombak eksotis yang membuat para wisatawan terpikat dan enggan untuk beranjak dari lokasi ini.

Garis pantai Pantai Batu Biru sangat panjang. Dengan pasir berwarna putih, Pantai Batu Biru nampak sangat cantik karena di sepanjang pantai terdapat batuan hijau. Bisa dibayangkan betapa indahnya pemandangan pantai lengkap dengan air laut yang jernih.

 

 

Keadaan lingkungan sekitar pantai juga masih alami sehingga hamparan batuan hijau di sepanjang bibir pantai tersebut menambah keindahan pantai yang tenang, nyaman jauh dari hiruk pikuk kota.

Daya tarik dari Pantai Batu Biru ini adalah bongkahan batu yang terdapat di pesisir pantai. Bukan hanya berwarna hijau saja, namun batuan di pantai ini juga ada yang berwarna biru, ungu, kuning, merah dan juga ada yang berlapis warna.

Batu tersebut juga tidak hanya terdiri dari satu bentuk. Banyak bentuk batuan yang bisa ditemukan di kawasan pantai ini misalnya bentuk segitiga, kotak, bundar dan juga lonjong.

Selain warna dan bentuknya, ukuran batuan di kawasan Pantai Batu Biru ini juga beragam. Anda menemukan ukuran batuan berbentuk lucu dengan ukuran imut seukuran kacang hingga ukuran besar.

Konon menurut cerita, bebatuan yang ada di kawasan pantai ini berasal dari dasar laut lalu terseret oleh ombak. Batu-batu cantik tersebut akhirnya terdampar di pinggiran pantai. Penduduk disekitar pantai pun banyak yang berprofesi sebagai penambang batu. Mereka biasanya mensortir batu berdasarkan warkna, bentuk dan juga ukurannya.

Batu-batu yang disortir tersebut kemudian dikumpulkan dan dijual kepada pengepul. Meskipun batuan tersebut terlihat cantik, unik dan menarik namun penduduk sekitar menjual batu hasil tambang mereka dengan harga terjangkau. Untuk 1 kg batu biasanya dihargai dengan kisaran harga 25-30 rb saja. Batu-batuan unik tersebut biasanya tiba ke toko bangungan di kota besar Indonesia salah satunya Jakarta.

Uniknya, meskipun diambil terus menerus namun batu-batu yang ada di pantai ini seakan tidak pernah habis. Oleh karena itu para wisatawan yang belum mengunjungi tempat wisata menarik ini tidak perlu khawatir keindahan Pantai Batu Biru menjadi berkurang.

Para penduduk sekitar mengambil batu yang ada di pinggiran pantai tersebut dengan cara tradisional. Mereka menggunakan tangan secara manual tanpa menggunakan pengeruk. Tentunya perjuangan mereka ini serasa tidak sebanding dengan harga yang ditawarkan namun hal tersebut tak lantas membuat para penduduk sekitar patah semangat.

Meskipun banyak bebatuan dengan ukuran unik serta warna yang cantik namun di kawasan pantai ini tidak ditemukan penjual souvenir dari bebatuan tersebut. Bagi anda yang ingin memiliki kenang-kenangan dari pantai ini dapat mengambil batu dan dibawa pulang sebagai souvenir pribadi.

Saat menengok di perbukitan yang terdapat di sebelah pantai, pengunjung dapat menyaksikan bebatuan berwarna hijau yang menempel di tebing dengan sangat rapi. Bentuk dan warnanya samap persis layaknya bebatuan yang terdapat di bibir pantai. Pemandangan yang disuguhkan di sekitar pantai pun seakan menciptakan rasa takjub yang luar biasa.

 

Di sepanjang Pantai Batu Biru juga terbentang tebing kapur dengan warna hijau yang menambah panorama pantai yang memukau. Bukit tersebut dijadikan sebagai tempat yang cocok untuk melihat sekaligus menikmati keindahan pemandangan di sekitar pantai secara keseluruhan.

Di kawasan wisata Pantai Batu Biru belum tersedia fasilitas yang memadai karena pantai hanya dikelola oleh masyarakat sekitar bukan Pemerintah.

Pantai wisata nan indah ini buka setiap hari selama 24 jam. Untuk biaya tiket masuk lokasi pantai pun adalah gratis. Jika anda membawa kendaraan pribadi anda bisa memarkir motor di pemukiman warga sekitar dan hanya cukup memberikan tarif parkir seperlunya.

Untuk menuju ke lokasi pantai ini anda bisa mengambil jalur dari pusat kota Ende dengan jarak sekitar 20 km menuju Pantai Batu Biru. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

Jika naik angkutan umum anda bisa menuju ke Terminal Nao dan berganti angkutan menuju Nanga Panda. Selanjutnya anda bisa meminta kondektur agar menurunkan anda di Pantai Batu Biru karena angkutan tersebut memiliki trayek melewati garis pantai.

 

 

Pantai Batu Biru memiliki pemandangan alam yang sangat memukau dengan air laut yang bening. Wisata alam Nusa Tenggara Timur ini sangat cocok untuk menemani waktu libur anda bersama teman, kerabat dan keluarga tercinta. Jika umumnya saat berkunjung ke pantai pengunjung selalu mengumpulkan kerang namun di pantai ini anda bisa membawa batu unik dengan bentuk, ukuran dan warna yang menarik.

Lautnya yang sangat jernih mampu memantulkan warna cantik yang berasal dari bebatuan di dalamnya. Bagi pengunjung yang datang saat cuaca sedang cerah dapat melihat perbukitan Ende serta pulau yang ada diseberang laut. Pesona keindahan alam tersebut benar-benar mampu membuat pikiran lebih fresh dan hati pun menjadi lebih tentram.

 

KOMENTAR