Jordi Cruyff Merespon Isu Dirinya Bakal Balik ke Barcelona
Jakarta, Inako
Jordi Cruyff saat ini adalah pelatih kepala klub Liga Super China Shenzen FC. Belakangan, ia dia telah dikaitkan dengan isu akan kembali ke Barcelona untuk menjalankan peran teknis di tim itu.
Ayah Jordi, Johan Cruyff - yang meninggal pada tahun 2016 - adalah ikon di klub Catalan dan dikreditkan karena membentuk identitas modern dan gaya bermain mereka lebih dari individu lain. Jadi, tidak mengherankan jika tautan ini terus muncul kembali.
Awal bulan ini, El Mundo Deportivo melaporkan bahwa pemain asal Belanda itu berharap bisa memutuskan untuk hengkang dari klub China dan kembali ke Camp Nou selama beberapa bulan mendatang.
Cruyff mengatakan dalam wawancara dengan Cadena Ser pada Minggu malam: “Masa depan saya di Barça? Kita lihat saja. Sekarang saya sangat fokus pada pekerjaan saya di China," katanya.
Mantan pemain sayap itu menghabiskan delapan tahun karirnya di Camp Nou ketika ayahnya Johan terlibat di klub, mencetak total 11 gol dalam 54 pertandingan.
Sejak gantung sepatu, dia telah memenuhi peran direktur olahraga di AEK Larnaca dan Maccabi Tel Aviv, sementara juga memegang peran manajemen di Chongqing Dangdai Lifan, Ekuador dan Shenzen.
Johan Jordi Cruijff, yang lahir 9 Februari 1974, adalah seorang pelatih sepak bola Belanda-Spanyol dan mantan pemain. Cruyff adalah anak dari mantan pemain dan manajer Johan Cruyff. Dia saat ini adalah pelatih kepala klub Liga Super Cina Shenzhen FC.
Sebagai pesepakbola, ia bermain dari tahun 1992 hingga 2010, termasuk periode bersama Barcelona dan Manchester United. Dia memperoleh sembilan caps untuk tim sepak bola nasional Belanda, bermain di UEFA Euro 1996, dan dia memenangkan gelar Liga Premier pada tahun 1997 saat di Manchester United.
Jordi bermain terutama sebagai gelandang serang, meskipun ia juga bisa tampil sebagai striker kedua. Di tahun-tahun terakhirnya, terutama dengan Metalurh Donetsk, dia juga bermain sebagai bek tengah. Setelah memulai karirnya dengan Barcelona dan bermain untuk Belanda pada usia 22 tahun, karir Cruyff terhenti saat di Manchester United, karena ia hanya tampil 36 kali di liga selama empat tahun sebagian besar karena cedera.
Periode paling suksesnya bisa dibilang bersama Deportivo Alavés, yang ia pimpin ke Final Piala UEFA 2001. Dia juga bermain untuk Celta Vigo, RCD Espanyol dan menyelesaikan karir bermainnya dengan Valletta di Liga Premier Malta.
Di bawah pengawasannya sebagai direktur olahraga Maccabi Tel Aviv, klub menjadi kekuatan dominan dalam sepak bola Israel. Tim ini memenangkan gelar liga berturut-turut dari 2012 hingga 2015, serta secara teratur lolos ke Liga Europa dan Liga Champions.
TAG#Jordi Cruyff, #barcelona, #Liga Super China, #Shenzen FC.
188642696
KOMENTAR