Kapan Kartu Kuning di Liga Champions Dihapus?

Jakarta, Inakoran

Arsenal mendapat masalah dalam memilih pemain untuk pertandingan penting di semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain. Bos Gunners Mikel Arteta kini tengah menghadapi krisis akibat cedera beberapa pemain dan kini akan kehilangan Thomas Partey karena sanksi larangan bertanding.

Melansir talkSPORT, klub London Utara itu harus bermain tanpa sang gelandang pada leg pertama melawan PSG karena akumulasi kartu kuning.

Pemain Ghana itu mendapat kartu kuning ketiganya di Liga Champions pada kemenangan leg kedua perempat final atas Real Madrid. Akibatnya, Partey harus menjalani larangan bermain satu pertandingan sebelum Kembali bertanding ke Parc des Princes bulan depan.

Kartu kuning Liga Champions dihapus?

Keempat tim di semifinal kompetisi ini - Arsenal, PSG, Barcelona, ​​dan Inter Milan - bisa bernapas sedikit lebih lega, karena semua pemain inti dalam kondisi siap.

Kartu kuning Rice yang seharusnya membuatnya dilarang bermain dibatalkan oleh VAR [ist]

Kartu merah kini menjadi satu-satunya cara bagi bintang untuk diskors dari pertandingan final, bahkan jika mereka mendapat peringatan di kedua putaran pertandingan semi-final.

Menurut buku peraturan resmi UEFA, Pasal 52.04 dikatakan: "Sebagai pengecualian, semua kartu kuning dan penangguhan kartu kuning yang tertunda akan berakhir setelah babak play-off selesai.

"Kartu kuning tidak akan dibawa ke babak penyisihan grup. Selain itu, semua kartu kuning akan kedaluwarsa setelah babak perempat final selesai.

"Mereka tidak melaju ke semi-final."

Artinya, seandainya Partey terhindar dari peringatan melawan Madrid, ia akan siap bermain melawan PSG di leg pertama.

Pemain berusia 31 tahun itu mendorong mantan pemain pinjaman Arsenal Dani Ceballos ke lapangan pada menit ke-85 di Bernabeu.

Ia menjadi pemain Arsenal kedua yang menjalani skorsing Eropa musim ini setelah Raheem Sterling.

Declan Rice, Jurrien Timber, dan Gabriel Martinelli juga akan ditangkap seandainya mereka ditangkap di Spanyol, tetapi sekarang catatannya bersih.

Pemain nomor punggung 5 Arsenal itu mendapat teguran dari rekan setimnya atas kartu kuning yang diterimanya saat melawan Madrid [ist]

Fabian Ruiz adalah satu-satunya pemain PSG yang berisiko dilarang bermain pada leg pertama semifinal, tetapi ia juga terhindar dari peringatan ketiga.

Absennya Partey kemungkinan akan memaksa Arteta merombak lini tengahnya, karena Jorginho tidak dapat menggantikan posisi gelandang bertahan akibat cedera.

Sebaliknya, Rice bisa turun ke peran No.6, dengan penyerang sementara Mikel Merino kembali ke posisi No.8 yang lebih ortodoks.