Kebiasaan Belanja Kylie Jenner Membuat Ibunya Khawatir

Binsar

Friday, 22-07-2022 | 10:11 am

MDN
Kylie Jenner [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Menurut sumber dekat keluarga Kardashian, sebagaimana dilansir dari The Post, Kris Jenner, ibunda Kylie, khawatir dengan pengeluaran boros putrinya itu.

Sejauh ini, Kylie dikenal sangat boros. Ia diketahui telah menghabiskan begitu banyak uang setelah dia membeli jet, dan hal itu membuat ibunya harus turun tangan dan menyuruhnya berhemat.

Minggu ini, Kylie dikritik karena membual di media sosial tentang jet pribadinya yang bernilai $72 juta.

"Kau ingin mengambil milikku atau milikmu?" tulis maestro kecantikan berusia 24 tahun itu, pada foto jetnya sendiri yang diparkir di sebelah pesawat pacarnya Travis Scott di Instagram pada hari Jumat.

 

 

Pejuang lingkungan yang memproklamirkan diri itu kemudian dikritik karena melakukan penerbangan selama 17 menit dengan maskapai yang memiliki reputasi ceroboh.

Setelah menerima kritik, Kylie memposting video TikTok tentang dirinya berbelanja di Target pada hari Selasa. Aksi itu, memicu kritik di Reddit, di mana beberapa orang menyebut Kylie "tidak berhubungan" dan mengatakan dia "berusaha untuk menarik kami para petani."

Ketika Kylie menjemput saudara perempuannya Kendall Jenner untuk makan malam di pesawat Global Express khusus pada tahun 2019, dia menerima kritik karena terlalu sering menggunakan jetnya.

Dan menurut sumber, ibunya, yang juga menjabat sebagai manajer bisnisnya, khawatir karena dia terus menghabiskan ratusan juta untuk gaya hidupnya yang mewah.

 

 

Kris mendesaknya untuk lebih bertanggung jawab dengan uangnya, melakukan investasi yang bijaksana. Tapi Kylie berusia 24 tahun, dia memiliki mereknya sendiri, dan dia melakukan apa yang dia inginkan," kata orang dalam itu.

Menurut laporan, Kylie mungkin memiliki hingga lima rumah di California. Tempat tinggal utamanya di Hidden Hills lebih dari 13.000 kaki persegi, memiliki delapan kamar tidur, dan sebelas kamar mandi. Dia membayar $ 12 juta untuk itu pada September 2016.

 

 

KOMENTAR