Kepolisian Jamin Keamanan Pelajar Papua di Pekalongan

Binsar

Wednesday, 21-08-2019 | 12:28 pm

MDN
Seorang pelajar asal bumi Cendrawasih di SMAN 1 Bojong Pekalongan Jawa Tengah [ist]

Pekalongan, Inako

TNI dan Kepolisian menjamin keamanan sejumlah pelajar asal Papua yang sedang mengikuti program afirmasi pendidikan menengah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kerusuhan yang terjadi di Papua, sempat membuat para pelajar asal bumi Cendrawasih di SMAN 1 Bojong Pekalongan Jawa Tengah ini takut.

“Awal mendengar ada kerusuhan kami takut dan kawatir sehingga berusaha mencari tahu kondisi sebenaranya kaya apa. Bapak Kepala Sekolah menangkan kami semua dan mengatakan tidak apa- apa , tak perlu takut , sehingg kami bisa tenang dan nyaman kembali,” jelas Agustina Petege, asal Nabire Papua siswa SMA N Bojong.

Namun, mereka kembali merasa tenang setelah pihak sekolah, Kepolisian serta TNI menjamin keamanan dan keselamatan.

Mereka juga menyayangkan terjadinya kerusuhan di Papua, ingin semua pihak saling memaafkan dan tidak terpancing hoaks.

Para pelajar ini ingin Indonesia tetap damai tidak ada kerusuhan. Saat ini ada sepuluh pelajar asal Papua di SMAN 1 Bojong di kelas sepuluh, sebelas dan dua belas. Mereka merupakan siswa program afirmasi pendidikan menengah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Kami ingin Indonesia lebih damai tidak ada kerusuhan dan tetap mepertahankan NKRI,” jelas Yubelina, pelajar kelas 10 ini.

Para pelajar ini mengaku hidup berdampingan saling tolong menolong di tanah Jawa, khususnya Pekalongan tempat menimba ilmu. Bahkan mereka juga sudah sangat menikmati budaya Jawa juga kulinernya.

“Kami diseleksi di kabupaten lalu diterima dan kemudian dikirim ke sekolah ini. Awalnya tidak betah, namun lama-lama malah semakin betah dan nyaman. Kami juga senang dengan makanan khas Pekalongan yaitu megono. Selama ini kami disambut baik oleh lingkungan juga teman sekolah,” jelas Imenuel R Awendu, pelajar kela 12

KOMENTAR