Kilang Pertamina Unit Balikpapan Lakukan Perbaikan Jalan Bundaran Karang Anyar
Balikpapan, Inako
Situasi jalan sekitar bundaran Karang Anyar beberapa hari ini telah baik. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan telah menyelesaikan penanganan jangka pendek dengan melakukan pelapisan aspal di sekitar jalan bundaran Karang Anyar. Saat ini sudah tidak terlihat lagi lubang di sisi sekitar bundaran.
"Pertamina telah melakukan penanganan jangka pendek dengan melakukan pengaspalan di jalan sisi Bundaran Karang Anyar," kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Perangin Angin, Kamis (20/07).
Penanganan pertama ini menurut Chandra merupakan program kerja yang telah disusun sebelumnya dan kemudian menjadi komitmen yang disampaikan PT KPI Unit Balikpapan kepada Pemerintah Kota. "Beberapa bulan yang lalu, kami telah mengadakan diskusi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan terkait dengan penanganan kerusakan jalan di sekitar Bundaran Karang Anyar. Dalam kesempatan itu, kami menyampaikan komitmen kami untuk melakukan penanganan dengan 2 tahap. Tahapan yang dilaksanakan saat ini adalah tahap pendek yaitu melakukan penutupan lubang-lubang di jalan sekitar bundaran," jelas Chandra.
Kendala terbesar yang menjadi faktor yang menyebabkan kerusakan jalan adalah adanya aliran air yang kurang baik. "Penataan drainase dan peningkatan kualitas jalan menjadi target penyelesaian jangka panjang," kata Chandra.
Kajian terkait aliran air menurut Chandra memerlukan waktu dan analisa yang melibatkan berbagai faktor. "Tujuannya adalah untuk melindungi jalan dari genangan agar tingkat kerusakan dapat dicegah," jelas Chandra.
Chandra juga menyampaikan permohonan maafnya terkait dengan ketidaknyaman yang dirasakan masyarakat. "Saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat ketika melewati bundaran Karang Anyar. Semoga penanganan jangka pendek ini nanti bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melewati dan tentunya dapat dilanjutkan dengan penanganan jangka panjang," tutup Chandra.
181058026
KOMENTAR