Kilang Pertamina Unit Balikpapan Umumkan 18 Pemenang Lomba Menulis Esai "Rumah Berseri"
Balikpapan, Inako
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas program pemberdayaan masyarakat melalui Implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di lingkungan operasional perusahaan. Salah satu upaya yang ditempuh adalah melalui aktivasi kegiatan Lomba Menulis Esai RU V Bergerak, Sinergi dan Mandiri (Rumah Berseri).
Lomba yang telah dibuka sejak tanggal 20 Februari 2023 ini mendapat antusias dari 188 pendaftar. Setelah melalui penilaian Juri Akademisi Karnila Willard yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama dari STT Migas Balikpapan, dan Juri Praktisi Lukas Adi Prasetya dengan pengalaman pernah bekerja selama 15 tahun di Media Nasional Kompas, 3 peserta berhasil keluar sebagai pemenang. Penyerahan penghargaan dan biaya pembinaan dengan total 25 juta diserahkan secara simbolis oleh General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho di Kantor Besar PT KPI Unit Balikpapan, Kamis (10/08).
Bayu menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas keikutsertaan para peserta. "Saya harap dengan adanya kompetisi menulis esai ini adik-adik dapat menjadi agen dalam menyampaikan program-program TJSL yang dilaksanakan oleh perusahaan, kami menunjukkan bahwa kami memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan program TJSL," kata Bayu.
Periode penulisan esai yang memakan waktu hampir empat bulan ini termasuk kegiatan _technical meeting_ sebagai sarana untuk menjelaskan langsung kepada peserta terkait ketentuan lomba menulis esai. Penyerahan penghargaan pemenang kompetisi menulis esai dihadiri oleh pemenang atas nama Brenda Angellica, Doni Septa Putra, Nuraeni Munayya Khofifah dan Nursilawati. Selain dihadiri oleh perwakilan para pemenang kompetisi menulis esai, kegiatan ini juga dihadiri jajaran tim manajemen PT KPI Unit Balikpapan.
Bayu meyakini bahwa anak-anak muda haruslah dibina karena merupakan penerus untuk membangun negeri, "Kegiatan seperti ini harus terus dijalankan, karena kita sebagai Badan Usaha Milik Negara perlu mendapatkan masukan yang konstruktif, apalagi dari anak-anak muda yang memiliki semangat dan cita-cita yang tinggi dan kelak akan menggantikan kita dalam melanjutkan estafet dalam membangun bangsa," ujar Bayu.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin yang turut hadir dalam acara ini menjelaskan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini. "Program ini sebenarnya merupakan program inisiatif perusahaan, di mana pada tahun lalu kami menggandeng wartawan dalam pembuatan karya tulis ini, namun pada tahun ini kami ingin merubahnya dengan mengikutsertakan akademisi dan praktisi dalam pembuatan naskah ini, oleh sebab itulah kompetisi menulis esai ini terbentuk," kata Chandra.
Di sisi lain, peraih Juara Pertama kompetisi menulis esai Rumah Berseri Brenda Angellica berterima kasih karena kegiatan ini menjadi wadah bagi dirinya dan teman-teman yang lain dalam berkarya. “Kami mengetahui ada lomba ini melalui informasi dari kampus lalu kami tertarik untuk mengangkat salah satu program TJSL PT KPI Unit Balikpapan yaitu Kampung Inggris Lawe-Lawe. Kami berterimakasih kepada PT KPI Unit Balikpapan yang telah menyelenggarakan _event_ ini," ujar Brenda yang merupakan mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Mulawarman.
Brenda berharap agar kompetisi ini tetap berjalan kedepannya untuk mewadahi ide-ide dan isi pikiran anak muda terutama mahasiswa, "Semoga tetap dilanjutkan karena ini peluang yang bagus juga buat umum maupun mahasiswa dalam menuangkan pikirannya," ujar Brenda.
Senada dengan Brenda, perwakilan pemenang Juara 3 Nursilawati juga merasa senang dan berterimakasih dengan diadakannya kompetisi menulis ini, Ia berharap agar kompetisi ini dapat tetap dilanjutkan dengan inovasi yang lebih baik kedepannya “kami berterimakasih kepada PT KPI Unit Balikpapan yang telah menyelenggarakan _event_ ini, kami tidak menyangka karena lomba ini dilaksanakan oleh PT KPI pasti banyak yang tertarik namun kami bisa juara,” ujarnya.
Nursilawati juga menambahkan, meskipun dalam mengikuti perlombaan Ia beserta tim mengalami beberapa kendala, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat dalam menyelesaikan tulisan. “Ketika menerima informasi lomba sebenarnya kami sedang melaksanakan ujian akhir semester, jadi kami terkendala dalam mencari waktu tapi kami tetap berupaya mengumpulkan karya tulis kami,” ujar mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Mulawarman.
TAG#Pertamina
181056476
KOMENTAR