Koeman Menilai Minimnya Dukungan Menjadi Penyebab Buruknya Performa Barcelona Pada Masanya

Jakarta, Inakoran

Mantan pelatih Barcelona Ronald Koeman angkat bicara soal buruknya hasil yang direngkuh Barcelona saat berada di bawah kendalinya.

Menurut arsitek asal Belanda itu, salah satu sebab keterpurukan Blaugrana – sebutan untuk Barcelona – adalah karena minimnya dukungan dari berbagai pihak, seperti supporter dan klub.

Dukungan klub dan supporter, kata Koeman, adalah mutlak, sebab hal itu akan menjadi energi tambahan bagi tim, selain kualitas individu dan kerja sama tim.

Ia mengaku, pada masanya, dukungan itu sangat minim. Ia merasa seperti berjalan seorang diri. Karena itu, tidak mengejutkan jika prestasi Barcelona masa itu melorot.

Kurangnya dukungan, yang ditambah dengan masalah keuangan, membuat Barcelona seperti yang kehilangan orientasi. Akibatnya, Koeman didepak manajemen pada Oktober 2021.

Tidak lama sesudahnya, Xavi Hernandez didatangkan dari Qatar. Ia memimpin Barcelona dalam kondisi yang jauh berbeda dengan kondisi tim saat dia berada di Camp Nou beberapa tahun lalu.

Di mata Koeman, keputusan Barcelona mendatangkan Xavi sangat tepat, karena ia adalah legenda hidup yang sangat memahami isi dapur tim itu. Dengan pengetahuna itu, ia diharapkan mampu meracik potensi yang ada di tim itu, sehingga bisa tampil sejajar dengan tim elit lainnya di Eropa, khusunya dengan rival abadi mereka Real Madrid.

Penilaian Koeman rupanya tepat. Terbukti, saat ini Barcelona mampu bertengger di posisi dua klasemen sementara La Liga, meski selisih poin dengan Real Madrid di puncak terpaut jauh. Saat ini, Madrid mengemas nilai 78, sementara Barcelona 63.

Atletico dan Sevilla menjadi ancaman terbesar Barcelona. Hingga pekan ke-33 musim ini, nilai yang didapat Sevilla sama dengan Barcelona (63’), sementara Atletico terus membuntutinya di posisi keempat dengan 61 angka.

Dalam kondisi persaingan yang begitu ketat, Koeman berharap pihak klub dan supporter mendukung Xavi Hernandez. Ia yakin, dukungan itu akan membantu Barcelona bisa finis di posisi runner up musim ini.