Konflik Iran-Israel Merembet Ke Sepak Bola, Al Nassr Menolak Melakukan Pertandingan di Iran

Binsar

Friday, 04-10-2024 | 10:58 am

MDN
Konflik Iran-Israel Merembet Ke Sepak Bola, Al Nassr Menolak Melakukan Pertandingan di Iran [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Perang selalu menjadi tragedi bagi semua orang dan membawa konsekuensi ke banyak sektor kehidupan, termasuk olahraga sepakbola.

Ketegangan yang sedang melanda Timur Tengah saat ini, misalnya. Ketegangan semakin mencekam pasca pemboman Iran terhadap Israel dan ancaman Israel untuk membalas serangan tersebut dengan keras.

Meskipun negara-negara di seluruh dunia mengeluarkan peringatan, pihak-pihak yang terlibat tampaknya tidak mengindahkannya.

Di luar potensi konsekuensi global dari eskalasi militer antara kedua belah pihak, terdapat ketidakpastian besar mengenai apa yang mungkin terjadi di dunia olahraga dalam beberapa minggu mendatang.

Saat ini, pertandingan yang dijadwalkan pada 1 Oktober di Liga Premier Israel antara Beitar Jerusalem dan Maccabi Haifa telah ditunda karena konflik itu.

Putaran liga mendatang menampilkan tujuh pertandingan yang dijadwalkan antara hari Sabtu dan Minggu, meskipun belum ada informasi terkini mengenai statusnya.

Asosiasi Sepak Bola Israel bertindak seolah-olah semuanya normal, dengan menerbitkan daftar pemain yang dipanggil untuk pertandingan internasional mendatang. Tim nasional Israel akan bermain melawan Prancis dan Italia di Nations League, meskipun pertandingan melawan Prancis akan berlangsung di Budapest.

Al Nassr akan Memainkan Liga Champions Asia di Teheran

Salah satu tim yang terkena dampak dari situasi tersebut adalah Al Nassr, tim asuhan Cristiano Ronaldo, yang dijadwalkan bermain melawan Esteghlal pada 22 Oktober sebagai bagian dari putaran ketiga Liga Champions Asia. Pertandingan ini seharusnya diadakan di Teheran, ibu kota Iran.

Melansir Marca, tim Arab Saudi itu menolak melakukan perjalanan ke sana. Mengingat ancaman Israel, Teheran bisa menjadi salah satu kota paling berbahaya di kawasan ini, dan Al Nassr tidak ingin mempertaruhkan keselamatan para pemainnya.

Kenormalan dari Perspektif Iran

Sementara itu, Iran tetap tidak terpengaruh dalam hal sepak bola, dan klub-klubnya tidak terpengaruh oleh perang.

 

 

Pertandingan terus dimainkan di stadion mereka, dan kompetisi berjalan seperti biasa. Faktanya, beberapa pertandingan Liga Champions Asia dan Liga Champions Asia 2 telah dimainkan belakangan ini.

Misalnya, Persepolis, yang juga berbasis di Teheran, bermain pada hari Senin di kandang melawan Pakhtakor dari Uzbekistan. Demikian pula Sepahan yang bermain pada hari Selasa di Isfahan. Selama pertandingan, rudal yang diluncurkan ke arah Israel terlihat di langit, namun permainan terus berlanjut tanpa gangguan.

Federasi Sepak Bola Iran berusaha tetap tenang dan melanjutkan seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Tim nasional juga memiliki pertandingan mendatang, termasuk pertandingan melawan Qatar pada 15 Oktober.

Mengenai Liga Premier Iran, pertandingan akan dilanjutkan besok (Jumat), dan tidak ada perubahan atau pembatalan yang diumumkan. Namun dengan reaksi Al Nassr, nampaknya sepak bola tidak bisa lepas dari dampak konflik yang sedang berlangsung.

KOMENTAR