Konsep Wisata Halal Mulai Diterapkan di Tanah Toraja

Binsar

Wednesday, 17-07-2019 | 17:49 pm

MDN
Objek Kawasan Wisata Religi Patung Yesus Buntu Burake di Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan [ist]

Makassar, Inako –

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan tetapkan Tanah Toraja sebagai tujuan wisata halal di provinsi itu.

Berbicara di Makassar, Senin, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, wisata halal harus ada di Sulawesi Selatan dan dua daerah yang memiliki potensi untuk itu adalah Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja.

Menurutnya, kedua daerah itu merupakan tujuan wisata yang banyak dikunjungi termasuk oleh wisatawan yang beragama Islam dari berbagai daerah.

"Saya kira wisatawan yang berkunjung ke Toraja sebagian besar berasal dari umat muslim," ucap Andi Sudirman saat menghadiri acara Sharia Economic Forum dengan mengangkat tema "Pariwisata Halal di Sulsel Berpotensi Dikembangkan atau Sekadar Wacana", yang berlangsung di Baruga Anging Mamiri Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Senin.

"Makanya, Kabupaten Toraja ini perlu membangun kawasan wisata halal dan itu kita masukkan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),"lanjut dia.

Ia menuturkan, orang-orang yang berwisata di Toraja, otomatis mencari kuliner yang halal. Karenanya, harus ada lokasi yang bisa memfasilitasi untuk wisatawan mendapatkan kuliner halal.

"Negara non muslim saja memiliki kawasan wisata halal seperti Selandia Baru, Jepang, Cina, Thailand, Hongkong. Mereka membuat wisata kuliner halal, kenapa kita tidak bisa lakukan itu," imbuhnya.

Untuk itu, Andi Sudirman berharap pariwisata halal di Sulsel ini bisa terealisasi, dan bukan hanya sekedar wacana saja.

Turut hadir dalam acara tersebut Pembina Forum Kajian Ekonomi Syariah Dr Amiruddin Kadir, Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Sulsel HM Natsir Hamzah, Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia Hidayat Tri Wahyudi, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Herman Heizer, serta para mahasiswa/mahasiswi UIN Alauddin.

KOMENTAR