KSB Sosialisasi Peran dan Fungsinya Kepada Pemangku Kepentingan

Rizkia

Tuesday, 15-11-2022 | 12:47 pm

MDN


Balikpapan,Inako

 

 

Keberadaan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kelurahan Margasari dan Kelurahan Baru Tengah merupakan program kesiapsiagaan terhadap potensi bencana yang terjadi di lingkungan sekitar. Bencana selalu merugikan baik materiil maupun non materiil bagi korban. Namun hal tersebut dapat dicegah, ditanggulangi atau diminimalisir melalui kerjasama yang baik dengan berbagai pemangku kepentigan termasuk dengan masyarakat itu sendiri. 

Untuk meningkatkan kontribusinya di masyarakat, Kelompok KSB Kelurahan Margasari dan Kelurahan Baru Tengah mengadakan sosialisasi pengenalan peran dan fungsi KSB di masyarakat untuk memperkuat, mempertegas dan memperjelas koordinasi KSB dengan masyarakat di wilayahnya di Gazebo Pemukiman Atas Air Kelurahan Margasari. (Sabtu, 12/11). Kelompok ini merupakan kelompok binaan Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan.

"KSB Margasari dan KSB Baru Tengah telah berdiri sejak 1 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, kelompok ini telah berkontribusi dalam beberapa pencegahan maupun membantu pada saat terjadinya bencana," kata Ketua Kelompok KSB Kelurahan Margasari Abdal.

Abdal menjelaskan beberapa kegiatan yang telah kelompok lakukan diantaranya memetakan potensi bencana yang kemungkinan dapat terjadi bersama beberapa pemangku kepentingan, memasang tanda-tanda jalur evakuasi masyarakat dan beberapa kegiatan lainnya.

"Pada kejadian banjir rob misalnya kelompok aktif melakukan sosialisasi, edukasi dan pemantauan terhadap kondisi yang mungkin terjadi," jelasnya.

Senada disampaikan oleh Ketua Kelompok KSB Kelurahan Baru Tengah Imam Basuni. Imam menyampaikan bahwa KSB akan terus melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kesiapsiagaan kebencanaan. "Kami telah memiliki beberapa program kerja kedepannya. Salah satu nya kami akan melakukan pelatihan bersama Pertamina," kata Imam.

Program ini tentunya perlu mendapat dukungan dari semua pemangku kepentingan. Hal tersebut disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR KPI PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin. 

"KSB merupakan salah satu program KPI Unit Balikpapan. Program ini lahir sebagai mitigasi dan bentuk kesiapsiagaan. Telah banyak kontribusi yang diberikan oleh Kelompok. Namun, semuanya itu tentu tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pemangku kepentingan," kata Chandra.

Untuk itu, Chandra mengharapkan adanya dukungan dari semua pemangku kepentingan. Tidak hanya masyarakat dan pemerintah daerah namun juga kelompok-kelompok sukarelawan.

"Semua kelompok sukarelawan tentunya memiliki niat yang baik untuk menolong sesama. Hal positif ini harus bisa kita kolaborasikan agar memberikan manfaat yang jauh lebih besar," kata Chandra.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pemateri dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Frans Martin dan Dinas Sosial kota Balikpapan Teguh Wijanarko. Hadir juga kelompok relawan TAGANA, SIKA, SIBA, RAMBU, LPM Margasari dan Baru Tengah, Lurah Baru Tengah dan perwakilan Pemerintah Kecamatan Balikpapan Barat. 

Kegiatan juga diisi dengan tanya jawab yang berlangsung secara interaktif. Masyarakat menyampaikan apresiasi dan aspirasinya kepada KSB terhadap hasil kerja dan pengembangan rencana kegiatan selanjutnya. 

"Kami sangat bangga memiliki KSB atas kepedulianya terhadap penaggulangan bencana melalui upaya-upaya yang sudah dilakukan secara nyata di Kelurahan Margasari dan Baru Tengah. Tidak hanya itu, kami juga sangat berterimakasih kepada Pertamina yang selalu mendampingi KSB melalui kegiatan-kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutup Ketua RT 13 Kelurahan Margasari Sukirianto.

TAG#KPI, #Kampung Siaga, #Pertamina

181058026

KOMENTAR