Kylian Mbappe Ungkap Kesannya Saat Menjadi Rekan Satu Tim Dengan Lionel Messi di PSG

Binsar

Monday, 13-10-2025 | 10:26 am

MDN
Kylian Mbappe dan Lionel Messi bermain bersama selama dua musim di PSG (ist)

 

 

Jakarta, Inakoran

Bintang penyerang Prancis ini buka-bukaan tentang hak istimewa, tekanan, dan kurva pembelajaran saat bermain satu lapangan dengan Messi

Bagi banyak pesepakbola, kesempatan untuk bermain bersama Lionel Messi adalah sebuah mimpi. Bagi Kylian Mbappe, mimpi itu menjadi kenyataan—namun bukan tanpa momen-momen ketidakpercayaan.

 

"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Messi. Saya tidak pernah menyangka akan bermain dengannya," aku Mbappe, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, dilansir dari Marca.

Mbappe juga memuji Leo Messi dan menempatkannya di samping Cristiano Ronaldo sebagai ikon olahraga.

"Ia unik, sama seperti Cristiano, kita terkadang meremehkan apa yang telah mereka capai," aku dia.

Refleksi Mbappé menyingkap betapa berartinya pengalaman bermain bersama Messi, bukan hanya dalam hal performa, tetapi juga dalam pertumbuhan pribadi dan pembentukan identitas sepak bolanya sendiri.

Pelajaran dari legenda

Ketika Messi bergabung dengan Paris Saint-Germain pada tahun 2021, itu menandai awal dari trio penyerang papan atas - Messi, Mbappé, dan Neymar - yang menarik perhatian global.

Mbappé, yang sudah menjadi talenta generasi, tiba-tiba mendapat kesempatan berkolaborasi dengan pemain yang penghargaan dan pengetahuan sepak bolanya telah menjangkau puluhan tahun.

Namun, bahkan di tengah gembar-gembor dan ekspektasi yang tinggi, Mbappé mengatakan ia masih menganggapnya sebagai sesuatu yang surealis. Komentarnya menggarisbawahi jarak yang pernah ia rasakan antara karier gemilangnya dan warisan yang diwariskan Messi.

Kolaborasi ini menawarkan Mbappé lingkungan yang memungkinkannya untuk berkembang. Ia mengatakan kepada BeIN Sports bahwa baik Messi maupun Ronaldo terkadang diremehkan atas pencapaian mereka, menunjukkan bahwa bekerja bersama Messi mempertajam kesadarannya akan keunggulan dan konsistensi.

Selama musim mereka bersama, Mbappé mempelajari berbagai versi permainan ke depan—bagaimana cara menggabungkan, bagaimana cara menghargai hubungan spasial, dan bagaimana cara memikul beban ekspektasi.

Ia juga menyaksikan Messi menyeimbangkan kerendahan hati dan kejeniusan, kualitas yang sering dibicarakan tetapi jarang dialami langsung oleh bintang-bintang muda.

Lepas dari bayang-bayang Messi

Bertahun-tahun setelah kepergian Messi ke Inter Miami, Mbappé memiliki ruang untuk menemukan jati dirinya kembali. Namun, rasa hormatnya terhadap masa itu tetap jelas. Hubungan itu, katanya, nyata—dan langka.

Bermain bersama Messi juga memicu perbandingan dan pertanyaan seputar warisan Mbappé sendiri. Kapten Prancis ini telah mengejar bayang-bayang para legenda— Ronaldo, Messi, dan Cruyff. Namun, kebersamaannya dengan Messi memberinya perspektif langsung tentang apa yang dituntut oleh kehebatan, di luar bakat alami.

Kylian Mbappe ungkap kesannya saat menjadi rekan Satu tim dengan Lionel Messi (ist)

 

Dalam wawancara, Mbappé menyebut kedua legenda tersebut bukan sebagai rival yang harus dikalahkan, melainkan sebagai tolok ukur yang harus didekati. Oleh karena itu, pengakuannya yang mengejutkan atas kerja sama mereka bukanlah tentang status, melainkan lebih tentang perspektif—mengakui betapa beruntungnya dirinya.

Perjalanannya dari lingkungan Bondy menuju ketenaran global telah membawanya ke momen ini, dan ia menerimanya sebagai anugerah sekaligus tantangan. Seiring Mbappé melanjutkan kiprahnya di Real Madrid, para penggemar dan kritikus akan mengevaluasi apakah kariernya mencapai puncak yang pernah ia saksikan dari jauh.

Namun hubungannya dengan Messi menawarkan sesuatu yang berbeda: sebuah kenangan yang tersembunyi di balik setiap lari cepat, tembakan, dan assist—sebuah pengingat bahwa kehebatan dapat mengajarkan kehebatan.

 

 

TAG#mbappe, #messi, #psg

210811014

KOMENTAR