Lantai Bangunan Rruntuh Di Taman Hiburan Jepang Barat, 6 Orang Terluka

Binsar

Monday, 11-10-2021 | 15:00 pm

MDN
Bangunan lima lantai di sebuah taman hiburan di Prefektur Hyogo, Jepang barat runtuh, Minggu (10/10). Musibah tersebut mengakibatkan enam orang terluka setelah terjatuh sekitar 2,4 meter dari lantai tiga ke lantai dua bangunan tersebut. [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Bangunan lima lantai di sebuah taman hiburan di Prefektur Hyogo, Jepang barat runtuh, Minggu (10/10). Musibah tersebut mengakibatkan enam orang terluka setelah terjatuh sekitar 2,4 meter dari lantai tiga ke lantai dua bangunan tersebut.

 

Tidak lama pasca kejadian itu, polisi setempat melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara pada hari Senin. Polsisi mencurigai terjadi kelalaian profesional dari pengembang sehingga mengakibatkan korban jiwa. 

 

Kedua korban yang diketahui seorang pria berusia 24 tahun dan wanita berusia 27 tahun, mengalami patah tulang panggul dan berasal dari Prefektur Osaka.

Empat orang lainnya, termasuk seorang gadis berusia 7 tahun, menderita luka ringan. Anak perempuan laki-laki berusia 1 tahun yang terluka parah juga jatuh tetapi tidak terluka, kata polisi.

Tidak ada orang di lantai dua pada saat kecelakaan sekitar pukul 2 siang, kata mereka.

 

Bangunan lima lantai di sebuah taman hiburan di Prefektur Hyogo, Jepang barat runtuh, Minggu (10/10). Musibah tersebut mengakibatkan enam orang terluka setelah terjatuh sekitar 2,4 meter dari lantai tiga ke lantai dua bangunan tersebut.  [ist]

 

Taman Tojoko Omochaokoku di Kato akan ditutup dari Senin hingga Kamis.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan perawatan yang diperlukan bagi para korban, serta menemukan penyebab kecelakaan dan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kembali," kata taman itu.

Bagian dari lantai tiga atraksi - lebarnya sekitar 1 meter dan panjang 2,3 meter - runtuh setelah balok yang menopang lantai kayu dipindahkan.

Labirin dibuka pada April 2013 di taman, yang dibuka pada Juli 2000, dengan pemeriksaan keamanan atraksi yang dilakukan setiap hari, menurut taman.

"Saya pikir kecelakaan seperti ini bisa terjadi kapan saja karena banyak bagian dari fasilitas tampak tua, tetapi saya terkejut bahwa itu benar-benar terjadi," kata seorang pengunjung wanita berusia 20-an, menambahkan labirin itu penuh sesak dengan banyak anak.

Pada hari Minggu, sekitar 2.000 orang mengunjungi taman, yang terus beroperasi setelah atraksi labirin ditutup.

KOMENTAR