Laporta: Barcelona Menolak Tawaran 200 Juta Untuk Lamine Yamal

Jakarta, Inakoran

Joan Laporta mengakui pada hari Sabtu bahwa Barcelona telah menolak tawaran sebesar 200 juta untuk Lamine Yamal. Kabar tersebut disampaikan secara eksklusif oleh MARCA pada 9 Maret. Menurut Laporta, PSG-lah yang melalui Jorge Mendes mengajukan proposal untuk penyerang Blaugrana tersebut.

Barcelona menolak tawaran klub asal Prancis tersebut karena menganggap sang pemain adalah masa depan tim.

"Kami telah menerima tawaran untuk pemain seperti Lamine Yamal, sebesar 200 juta euro, dan kami mengatakan tidak. Karena kami memercayai pemain tersebut, karena dia adalah masa depan tim.

“Karena kami percaya pada anak laki-laki itu, pada potensi olahraganya, dan kami tidak membutuhkannya, sebaliknya. Kami sedang dalam proses pemulihan ekonomi dan kami sudah melihat ujung terowongannya,” kata Laporta, yang menekankan momen baik yang sedang dialami klub.

Situasi keuangan Barcelona saat ini

Situasi keuangan Barcelona menunjukkan kemungkinan akan ada penjualan untuk membantu situasi tersebut. Dalam hal ini, jelas bahwa bayaran sebesar 200 juta untuk salah satu pemain mereka akan menjadi cara terbaik untuk mengatasi ketidakseimbangan yang mereka alami dalam Financial Fair Play. Namun, posisi klub jelas dalam hal ini karena prioritasnya bukanlah melemahkan tim.

“Kami mempunyai tawaran untuk semua pemain muda kami Pedri, Balde, Gavi, Araujo… tapi kami tidak ingin menjual bintang kami,” kata Laporta, Melansir Marca.

Pencarian dana, seperti disampaikan Presiden saat menyampaikan pidato, kini berjalan ke arah berbeda. Laporta bersedia memutuskan kontrak dengan Nike secara definitif dan mencari sponsor lain yang mau memberikan uang lebih kepada klub.

Jika dia menerima proposal Puma, dia akan menerima bonus sebesar 100 juta untuk penandatanganan kontrak ditambah jumlah yang akan dibayar oleh merek Jerman setiap tahunnya, yang melebihi jumlah tersebut.