Laporta Tampil Habis-habisan di Barcelona Musim Ini

Jakarta, Inakoran

Strategi musim panas Joan Laporta telah membuat Barcelona menjadi klub besar di bursa transfer dan tidak hanya di Spanyol, tetapi juga di seluruh Eropa.

Mereka telah memboyong pemain terbaik dari Bayern Munich, meski dia masih terikat kontrak. Mereka telah mengambil Jules Kounde, salah satu permata pasar. Dan mereka juga mendapatkan Raphinha, yang memiliki banyak pelamar.

Dengan penandatanganan Kounde, Laporta telah memecahkan rekornya sendiri. Belum pernah sebelumnya dia menginvestasikan begitu banyak uang untuk membeli pemain di musim yang sama.

Sejauh ini, Barca telah menghabiskan 143 juta euro dan dia tidak ingin berhenti di situ. Pesan dari klub adalah bahwa masih ada beberapa operasi yang harus ditutup - bek kanan dan bek kiri - untuk menyelesaikan penggabungan pemain baru.

Jika masing-masing langkah itu dilakukan, Laporta akan menyamai dua jendela tersibuknya dengan tujuh pemain. Hal itu terjadi di musim 2004/05, ketika dia melakukan revolusi yang sekarang dia coba ulangi, dan yang terakhir, di mana klub hampir bergerak lebih banyak di musim dingin daripada di musim panas.

Itu dari segi jumlah penambahan. Jika kita berbicara tentang pengeluaran, tampaknya sulit bagi klub untuk mendekati rekor yang dibuat oleh Josep Maria Bartomeu saat itu.

Pengeluaran Barcelona per musim

Masih harus dilihat berapa tagihan akhir musim panas ini untuk tim Catalan, tetapi mereka tidak akan mencapai 300 juta euro pada 2019/20 atau 380 juta euro pada 2017/18.

Kami akan melihat bagaimana semua ini terjadi dan apa konsekuensinya bagi klub dalam jangka menengah.

Untuk saat ini, yang paling mendesak adalah bisa mendaftarkan pemain. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan bagi Barcelona untuk menjadikannya musim panas yang sukses.