Larang Gunakan Nama Sussex Royal, Meghan Markle Sindir Kerajaan Inggris

Binsar

Friday, 28-02-2020 | 09:50 am

MDN
Pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle [ist]

Jakarta, Inako

Kerajaan Inggris mendapat keritikan tajam dari Meghan Markle lantaran pihak kerajaan melarang pasangan itu menggunakan nama Sussex Royal.

Belum lama ini, Ratu Elisabeth II memutuskan untuk melarang pasangan Harry-Markle menggunakan nama Sussex Royal.

Duke dan Duchess of Sussex mengkritisi periode 'masa transisi' yang harus mereka jalani selama setahun pasca Megxit, sementara bangsawan lain tidak melakukan hal yang sama ketika ingin berkarier di luar lingkungan kerajaan.

Menurut Pangeran Harry dan Meghan Markle, kebijakan itu membuat mereka berdua merasa diperlakukan tidak adil oleh Istana Buckingham.

"Sementara ada preseden bagi anggota keluarga kerajaan lain yang berhak mencari pekerjaan di luar institusi, The Duke dan Duchess of Sussex justru tengah menjalani periode peninjauan selama 12 bulan," tulis unggahan terbaru di situs resmi Sussex Royal.

Banyak orang yang mengartikan tulisan ini sebagai kritik terhadap Ratu Elizabeth karena dua cucunya yang lain yaitu Putri Beatrice dan Putri Eugenie boleh memilih karier mereka sendiri.

Salah satu tajuk utama dari laman The Mirror mengatakan: "Meghan Markle dan Pangeran Harry 'menggali pernyataan tersembunyi' pada Beatrice dan Eugenie."

Simak Video Inakroan.com dan jangan lupa klik susbcribe and like

 

The Telegraph melaporkan bahwa "kejatuhan 'Megxit' membuat sepupu kerajaan terpisah."

Seorang komentator kerajaan, Richard Fitzwilliams mengatakan kepada Insider tentang pernyataan terakhir pasangan Sussex ini.

"Saya merasa, mereka semakin terdengar remeh karena terus-menerus menekankan betapa tidak senangnya mereka dengan peraturan itu," ujarnya.

Hingga kini, pihak Istana Buckingham belum memberi tanggapan terkait hal ini.

Namun, situs berita Insider menuliskan status kerajaan anak-anak Pangeran Andrew dengan jelas.

"Putri Eugenie dan Putri Beatrice memang terlahir denga gelar HRH, namun keduanya tak pernah melakukan perjanjian resmi atas nama Ratu Elizabeth II dan Kerajaan Inggris. Itulah sebabnya dua putri bangsawan ini tak melalui masa transisi seperti Pangeran Harry".

KOMENTAR