Liverpool, Klub yang Paling Merugi, Jika Liga Inggris Dibatalkan
London, Inako
Liverpool akan menjadi klub yang paling banyak mengalami kerugian jika wacana pembatalan Liga Inggris benar-benar menjadi kenyataan.
Pasalnya, sudah 30 tahun, Liverpool menanti gelar pertama Liga Inggris dan trofi Liga Inggris musim 2019/2020 itu, kini sudah di depan mata.
Sebab, Liverpool hanya membutuhkan enam poin lagi untuk mengunci gelar Premier League musim ini. Dan hal itu sangat mudah, sebab saat ini Liverpool masih menyisahkan sembilan pertandingan lagi.
Wacana pembatalan Liga Inggris pertama kali dilontarkan oleh Wakil Presiden West Ham United, Karren Brady, sebagaimana dikutip dari The Sun, Senin (16/3/20) WIB.
Menurut Karren Brady, kompetisi tidak bisa dilanjutkan jika kondisinya terus seperti ini.
Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscrbe and like
Virus corona tengah mewabah di sejumlah negara Eropa, termasuk Inggris. Saat ini tercatat ada 1.391 kasus di Negeri Ratu Elizabeth dan sebanyak 35 orang meninggal dunia akibat virus yang biasa disebut COVID-19 tersebut.
Bahkan dalam waktu dekat, pemerintah Inggris akan mengisolasi para warganya yang berusia di atas 70 tahun. Hal itu dilakukan karena para manusia usia lanjut (manula) lebih rentan meninggal dunia jika positif terinfeksi virus corona.
Wacana pembatalan Liga Inggris semakin menguat saat winger Chelsea Callum Hudson-Odoi dan pelatih Arsenal Mikel Arteta juga terinfeksi virus corona.
“Semua pertandingan di EFL dan Liga Ingris harus dibatalkan. Musim ini dinyatakan batal dan tidak berlaku. Sebab, jika para pemain tidak dapat bermain, maka kompetisi tidak dapat dilanjutkan. Liga Inggris dihentikan selama tiga minggu dan kembali memulai kompetisi lagi hanyalah mimpi belaka,” kata Brady.
KOMENTAR