Massimiliano Allegri Kembali ke Juventus

Jakarta, Inako

Massimiliano Allegri katanya telah menandatangani kontrak empat tahun dengan Juventus. Dia kembli ke Turin dua musim usai pemecatannya oleh Bianconer – julukan Juventus - untuk digantikan dengan Andrea Pirlo.

Berbagai sumber beberapa jam lalu mengklaim bahwa dokumen tersebut telah diselesaikan dan pengumuman akan segera terjadi.

Ini adalah comeback untuk Allegri, yang dipecat pada 2019 meski memenangkan lima gelar Serie A berturut-turut dan mencapai Final Liga Champions dua kali.

Maurizio Sarri dan Pirlo memiliki satu musim di pucuk pimpinan, masih memenangkan trofi, tetapi gagal membuat dampak yang sama.

Pirlo diberhentikan setelah hanya satu tahun, setelah memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.

Dengan kepergian direktur Fabio Paratici kemarin, pintu terbuka lebar bagi Allegri untuk kembali, karena dia tidak pernah kehilangan kontak dengan Presiden Andrea Agnelli.

Massimiliano Allegri memutuskan hengkang dari klub pada akhir musim 2019 lalu. Keputusannya cukup mengejutkan karena sebelumnya ia mengaku masih ingin bertahan di Turin. Namun, Juventus mengeluarkan pernyataan singkat yang mengabarkan keputusan Allegri untuk berpisah setelah lima tahun bersama.

Allegri menyebut keputusannya untuk tingalkan Juventus karena merasa sudah saatnya meninggalkan tim kebanggaan masyarakat Turin tersebut.

"Beberapa media mengatakan bahwa saya pergi karena saya meminta kontrak jangka panjang, saya disebut meminta revolusi tim dengan pemain baru, namun yang sebenarnya terjadi tidak demikian. Kami hanya menyadari tidak bisa melanjutkan berjalan bersama," urai Allegri kala itu.

"Media-media mengatakan bahwa kami mengadakan empat atau lima pertemuan untuk memutuskan hal ini. Kenyataannya kami hanya bertemu satu kali dalam sebuah makan malam dan dalam satu rapat"

"Pada saat itu ada saya, Presiden, Fabio (Paratici) dan Nedved. Pada saat itu kami semua menyadari tidak bisa lanjut berjalan bersama. Presiden selaku pemegang keputusan akhirnya mengambil keputusan untuk berpisah itu," sambung Massimiliano Allegri saat itu.