Mata Uang Utama Dunia Cenderung Menguat Atas USD Akibat Perang Dagang

Jakarta, Inako

Kurs mata uang utama dunia mengalami penguatan terbatas terhadap rival utamanya dolar Amerika Serikat (USD ). Sepanjang sesi perdagangan empat hari berturut - turut kurs mata uang utama dunia dalam pair GBP/USD, AUD/USD, EURO/USD mengalami fluktuasi terbatas (konsolidasi).

Menurut Master Trader Alfonso, penguatan terbatas ini di sebabkan oleh perang bea impor antara Amerika Serikat (AS) dan China ( perang dagang ) yang semakin hari kian memanas. Di antara kedua raksasa ekonomi dunia ini, saling menjaga ego dan saling serang menyerang mengenakan tarif impor di antara kedua negara ini.

Ketegangan perdagangan AS-China merembet lagi ke dataran Eropa dan Meksiko, di mana Donald Trump kembali mengancam menaikan tarif impor bagi Eropa dan Meksiko. Trump mengancam Meksiko agar segera menghentikan imigran gelapnya masuk ke wilayah AS.

Perang bea impor antara AS-China berdampak pada pemangkasan produk domestik bruto (PDB) global hingga 0.5% di 2020. Pemangkasan ini diutarakan oleh Dana Moneter  Internasional (IMF), Rabu (5/6/2019 ) dalam sebuah catatan brefing untuk para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20.

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengatakan pengenaan bea impor antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu dapat menyebabkan PDB senilai US$ 455 miliar (Rp. 6.500 triliun) lenyap begitu saja.

Secara analisis teknikalis harian (daily), Alfonso mengatakan bahwa pair GBP/USD yang dibuka 1.26887 berada di posisi 1.26905. Pair bergerak naik menuju level Psikologis 1.27040, tetapi  jika tembus akan mendaki ke level  R1, R2, R3 bahkkan R4. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun menuju S1,S2, S3 hingga S4.

Kemudian pair EURO/USD di buka pada 1.12743 berada di posisi 1.12720 akan bergerak naik menuju R1 jika tembus akan mendaki ke R2, R3 hingga R4. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke level psokologis daily 1.12555 dan jika jebol akan meluncur ke S1, S2, S3 bahkan S4.

Selanjutnya, pair AUD/USD dibuka pada level 0.69768 berada di 0.69790 jika tembus level psikologis 0.69796 harga akan mendaki ke area level R1, R2, R3, hingga R4. Namun bila harga berbalik arah harga akan turun menuju S1,S2,S3 bahkan S4.

Berikut Alfonso merekomendasikan perdagangan sepanjang hari ini, Jumat (7/6/2019) secara analisis teknikalis.

1. GBP/USD

RESISTANCE :  R4. 1.28500; R3. 1.28135;  R2. 1.27770;  R1. 1.27405

LEVEL PSIKOLOGIS : 1.27040

SUPPORT:  S1. 1.26675;  S2. 1.26310;  S3. 1.25945; S4.1.25580

2. EURO/USD

RESISTANCE :  R4. 1.14667;  R3. 1.14139;  R2. 1.13611; R1. 1.13083

LEVEL PSIKOLOGIS : 1.12555

SUPPORT :  S1. 1.12027;  S2. 1.11499; S3. 1.10971; S4.1.10443

3. AUD/USD

RESISTANCE :  R4. 0.70408;  R3. 0.70255;  R2. 0.70102; R1.0.69949

LEVEL PSIKOLOGIS : 0.69796

SUPPORT:  S1. 0.69643; S2. 0.69490; S3. 0.69337;  S4. 0.69184

Rekomendasi hari ini:

Jika harga bergerak di atas level psikologis maka disarankan mengambil priver buy dan menjelang R1 anda segera mengambil profit lalu berhenti sejenak apabila harga tembus R1 lanjutkan priver buy hingga R2, R3 bahkan R4.

Selanjutnya, bila harga sudah menyentuh R2/R3 anda boleh priver sell dan target profit berada di area level R1 dan level psikologis dan khusus R4 sangat baik untuk melakukan  priver sell sebab di level R4 harga sudah mengalami overbought.

Begitu pula sebaliknya jika harga berbalik arah anda priver sell hingga menjelang S1/S2 dan sebaiknya anda segera lakukan  taking profit dan apabila harga menyentuh level S3 atau S4 disarankan melakukan priver buy karna di level tersebut secara teknikalis sudah menjadi level overshold.

Demikian rekomendasi perdagangan sepanjang  hari ini, Jumat (7/6/2019). Untuk info lebih jelas dan lengkap hubungi kami : Hp/Wa. +6281314459637 / Email : inakoran.com@gmail.com.