Meghan Markle Ingin Keluarga Kerajaan Minta Maaf Sebelum Rekonsiliasi Harry dan William

Jakarta, Inakoran

Pangeran Harry dan Meghan Markle telah diasingkan dari anggota Keluarga Kerajaan lainnya selama beberapa waktu. Pasangan ini memutuskan tinggal di Amerika Serikat sejak tahun 2020. Keputusan itu diambil lantaran pasangan ini tidak terlalu cocok dengan saudaranya, Pangeran William serta istri, Kate Middleton, serta Raja Charles III.

Akan tetapi, belakangan muncul rumor untuk mengadakan rekonsiliasi antara Harry dan William. Dilansir Gabrielle Wilde dari GB News, mengutip Marca (15/4), penulis pakar Kerajaan Tom Quinn menyatakan bahwa Pangeran Harry sedang mempertimbangkan langkah menuju rekonsiliasi dengan saudara dan ayahnya. 

Dilaporkan bahwa Pangeran William menyuruh Pangeran Harry untuk membawa anak-anak mereka saat dia dan Meghan Markle mengunjungi Inggris lagi, mungkin bulan depan di Invictus Games. Namun, ada satu rintangan terakhir sebelum mereka akhirnya bisa menyelesaikan perbedaan mereka.

Meghan Markle ingin meminta maaf

Quinn menyebutkan bahwa Meghan Markle meminta permintaan maaf dari Keluarga Kerajaan sebelum mereka dapat melanjutkan upaya rekonsiliasi. Sementara itu, 'sampai dia merasa Keluarga Kerajaan cukup baik padanya—dan dengan rendah hati meminta maaf atas masa lalunya—hal itu tidak akan terjadi,' kata Quinn.

Di masa lalu, Meghan Markle menuduh Keluarga Kerajaan membuat pernyataan rasis terhadap dirinya dan putra mereka yang saat itu belum lahir, Archie. Keluarga Kerajaan mempertanyakan Pangeran Harry dan Markle tentang 'warna kulit' dari warna kulit anak tersebut dan membuat mereka merasa tidak nyaman. 

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Meghan Markle mengungkapkan keprihatinannya atas pernyataan rasis yang dibuat oleh anggota keluarga Kerajaan tertentu terhadap dirinya dan putranya Archie.

Kaabrnya, Meghan menyampaikan kekhawatiran ini kepada Raja Charles dan membagikan nama-nama orang yang memberikan komentar tersebut, menyoroti bahwa Archie akan menjadi orang kulit berwarna pertama dalam keluarga.