Melawan Petugas Keamanan Saat Copa America, Presiden Federasi Sepak Bola Kolombia dan Putranya Ditangkap

Jakarta, Inakoran

Presiden Federasi Sepak Bola Kolombia Ramón Jesurún dan putranya Ramón Jamil Jesurún ditangkap di Stadion Hard Rock. Saat ini, keduanya dihadapkan pada tiga tuduhan kejahatan setelah dilaporkan melawan beberapa penjaga keamanan di Stadion Hard Rock setelah Final Copa America 2024.

Menurut catatan petugas Polisi Miami-Dade yang hadir di lokasi kejadian, ayah dan anak tersebut telah diserahkan ke Pusat Pemasyarakatan Turner Guilford Knight sekitar pukul 4 pagi.

Laporan dari ESPN, mengutip Marca, sang putra (43) tahun dan sang ayah (71) tahun dituduh melawan penjaga keamanan di salah satu terowongan yang disediakan untuk pers 20 menit setelah tengah malam ketika mereka mencoba mendapatkan akses ke lapangan dan ditolak. 

Dalam laga itu, Kolombia kalah 1-0 di final melawan Argentina, melaui gol semata wayang Lautaro Martinez.

Sementara itu, uang jaminan Jesurún ditetapkan sebesar $2.000 dan $1000 untuk putranya, setelah menurut laporan, ketika kedua individu tersebut mencoba mengakses lapangan, mereka tidak diizinkan dan salah satu penjaga menyentuh punggung pemuda tersebut untuk membimbingnya ke arah yang lain.

“Tadi malam tim penegak hukum kami merespons dengan cepat untuk menangani situasi yang sangat menantang dan berbahaya yang menimbulkan kekhawatiran keselamatan jiwa bagi para peserta,” kata James Reyes, kepala keselamatan publik untuk Miami-Dade County, dalam sebuah pernyataan. 

“Kami bekerja sama dengan penyelenggara acara untuk melakukan tinjauan komprehensif terhadap semua protokol keselamatan dan keamanan, seiring kami terus mempersiapkan Piala Dunia pada tahun 2026,” lanjutnya.

Seperti terlihat di rekaman video, ribuan orang menyerbu stadion dengan tiket palsu karena ingin mendukung tim favorit mereka.