Menhub: Sebaiknya Pedagang Kaki Lima Tidak Ada di Jalan
Semarang, Inako
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi mengatakan, sebaiknya para pedagang kaki lima tidak berjualan di jalan, sebab hal itu menutup akses para pengguna jalan, tetapi mereka ditempatkan di lokasi yang benar.
"Memang sebaiknya pedagang kaki lima tidak ada di jalan tapi harus berada di lahan yang benar," kata Budi, saat meninjau arus balik liburan Natal dan Tahun Baru 2018 di Stasiun Poncol, Semarang, Minggu (31/12/2017).
Sebagaimana kita ketahui, beberapa waktu lalu, gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakil gubernur Sandiaga Uno, telah melakukan penutupan sebagian jalan di Pasar Tanah Abang untuk dipakai oleh para PKL di kawasan itu.
Menurut kedua petinggi DKI itu, penutupan itu sebagai bagian dari rencana besar menata Kawasan Tanah Abang yang selama ini identik dengan kemacetan dan kesemrawutan.
[caption id="attachment_14745" align="alignleft" width="515"] Penataan Baru Kawasan Tanah Abang [ist][/caption]Anies dan Sandi meminta masyarakat untuk memberi mereka waktu dan tidak cepat melontarkan kritik atas kebijakan yang mereka ambil.
Menhub mengaku, pihaknya sudah mengajak Pemprov DKI untuk mencari solusi terkait konsep baru penataan Tanah Abang.
Dikatakan Menhub, perlu ada rapat antara pihaknya, Pemprov DKI, PT Kereta Api Indonesia (KAI), TransJakarta, dan perwakilan Organda untuk membahas kemacetan di Tanah Abang. Tujuannya untuk membahas konetivitas antarmoda transportasi umum di lokasi tersebut.
TAG#Budi Karya Sumadi, #Pkl, #Menhub
182239123
KOMENTAR