Menko PMK Pantik Diskusi Pakar dengan “Siklus PMK”, Dorong Pemajuan SDM Unggul

Hila Bame

Friday, 11-10-2024 | 16:36 pm

MDN
Muhadjir menyampaikan, Kemenko PMK telah memiliki Siklus Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Siklus PMK) yang menjadi acuan dalam menjalankan program dan kebijakan


JAKARTA, INAKORAN

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi pembicara kunci dalam Seminar Nasional "Portofolio Pembangunan SDM Unggul untuk Indonesia Maju Melalui Revitalisasi Sistem Pendidikan Indonesia Pasca Pemerintahan Presiden Joko Widodo” yang diselenggarakan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiwa Islam di Ruang Serba Guna Kemenpora Jakarta, pada Kamis (10/10/2024).

BACA: 

Pornografi Semakin Memprihatinkan, Kemenko PMK Minta Pemda Segera Bentuk Gugus Tugas 

 

Muhadjir menyampaikan, Kemenko PMK telah memiliki Siklus Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Siklus PMK) yang menjadi acuan dalam menjalankan program dan kebijakan. Muhadjir menerangkan dalam Siklus PMK melingkupi sektor paling hulu, yakni 1000 hari pertama kehidupan hingga sektor paling hilir pada masyarakat lansia.

“Siklus PMK dapat menjadi pengantar dalam diskusi yang akan dilakukan. Ini sudah melingkupi semua aspek dalam pembangunan manusia. Semua sekaligus ada program dan intervensinya yang sudah kita susun,” ujar Muhadjir.

Lebih spesifik, Muhadjir menerangkan dalam Siklus PMK juga tertuang perencanaan untuk mempersiapkan generasi masa depan secara terpadu dan terintegrasi yang diikuti dengan intervensi untuk membentuk karakter dan budi pekerti unggul Indonesia.

“Budi pekerti, karakter, itu harus ditanamkan sejak dini, bahkan sejak masa prenatal melalui perilaku orang tua, kemudian usia dini, sekolah dasar, dan ketika masuk sekolah menengah untuk disiapkan masuk dunia kerja,” tutur Muhadjir.

Turut hadir secara daring dan luring, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Dewan Presidium KAHMI Zulfikar Arse Sadikin, Sekjen KAHMI Syamsul Qomar, Deputi Bidang PMMK BAPPENAS Amich Alhumami, Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia Asep Saefuddin, Rektor Universitas Insan Cita Indonesia Laode M. Kamaluddin, dan Akademisi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Aan Hasanah.(*/ANO)


***
Biro Hukum, Persidangan, Organisasi dan Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
roinfohumas@kemenkopmk.go.id
www.kemenkopmk.go.id
X: @kemenkopmk
IG :  kemenko_pmk
Fb:  kemenkopmkri

 

TAG#MENKO PMK

179259118

KOMENTAR