Messi Ingin Kembali ke Barcelona?

Binsar

Saturday, 19-04-2025 | 08:18 am

MDN
Messi bersama Quique Wolff (tengah), mantan pemain internasional Argentina dan penulis wawancara [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Bintang Argentina itu berbicara dalam sebuah wawancara di 'Simplemente Fútbol' tentang upayanya yang gagal untuk kembali ke tim blaugrana dan bisa berada di Piala Dunia berikutnya pada tahun 2026

Leo Messi muncul di kanal YouTube 'Simplemente Futbol' untuk berbicara tentang usahanya yang gagal untuk kembali ke FC Barcelona setelah meninggalkan PSG atau warisannya bersama Argentina, meskipun itu bukan satu-satunya topik yang dibahas oleh '10'. Bahkan, bintang Argentina itu juga berani menilai karier yang meroket dari bakat hebat terbaru dari La Masia, Lamine Yamal.

Leo Messi menyebut Lamine Yamal memiliki kualitas yang luar biasa dan sudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia

Messi memuji Lamine Yamal

Di usianya yang menginjak 37 tahun dan menjadi pesepakbola dengan gelar terbanyak sepanjang sejarah permainan, Messi sangat memenuhi syarat untuk berbicara tentang bakat dari La Masia, seperti dirinya dulu, yang kini berjaya di tim utama. Sebuah nama, yang bersama dengan ikon-ikon sepak bola dunia lainnya, menjadi idola anak-anak muda saat ini: "Anak-anak menonton dan meniru segalanya, mereka mengenal semua orang dan mengikuti semua orang, karena mereka berbicara tentang pemain-pemain terkini seperti Mbappe, Vinicius, Haaland, Lewandowski, dan Lamine Yamal, menjadi begitu muda adalah hal yang sangat bagus. Serius, ini luar biasa ," katanya tentang pemain Rocafonda tersebut.

Leo Messi berusaha kembali ke Barcelona usai tinmggalkan PSG, tetapi gagal  [ist]

 

Atas karier dan pengaruhnya di FC Barcelona, ​​Lamine terkadang dibandingkan dengan Messi. Perbandingan Blaugrana '19' saat ini dengan '10' legendaris yang ingin ia ikuti dan puji: " Sungguh mengagumkan apa yang ditunjukkan Lamine Yamal, apa yang sedang ia lakukan dan apa yang telah ia lakukan. Ia telah menjadi juara Eropa bersama Spanyol," katanya tentang gelar yang diraih di Jerman musim panas lalu oleh murid-murid Luis de la Fuente, dilansir dari Marca.

Meskipun Leo Messi akhirnya akan menyerah pada bakat yang ditunjukkan Lamine Yamal di usia 17 tahun. Bakat yang memungkinkannya memiliki potensi besar dan masa depan yang hebat: " Dia baru berusia 17 tahun, dia sedang dalam proses pertumbuhan dan akan terus tumbuh sebagai pemain dan memberikan kontribusi pada permainannya, seperti yang saya lakukan. Dia memiliki kualitas yang luar biasa dan sudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia," katanya.

 

 

 

KOMENTAR