Mineral Kritis adalah salah satu Mineral Yang Dibeli Amerika Serikat

Hila Bame

Monday, 29-07-2024 | 11:15 am

MDN
Peta Amerika Serikat (ist)

 

 

JAKARTA, INAKORAN

Perkembangan teknologi yang kian berkembang, membutuhkan bahan baku dalam mengaplikasinya. Dan salah satu sumbernya adalah dari alam atau planet bumi dan dikenal sebagai mineral. 

Apa saja yang dimaksud dengan mineral itu?

Mineral adalah zat alam yang homogen dan memiliki komposisi kimia tetap yang terbentuk secara anorganik.

Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari mengenai mineral, baik dalam bentuk individu maupun dalam bentuk kesatuan, antara lain mempelajari tentang sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia, cara terdapatnya, cara terjadinya dan kegunaannya.
 


BACA:  Apa itu Mineral Kritis?

 


Untuk banyak komoditas mineral, Amerika Serikat menggunakan lebih banyak daripada yang diproduksinya. Keseimbangan antara impor, ekspor, dan penggunaan bergantung pada banyak faktor. Faktor-faktor ini meliputi ketersediaan sumber daya, pasar ekonomi global, perubahan sosial dan teknologi, biaya produksi, permintaan sumber daya, dan perjanjian perdagangan. 

1  Beberapa mineral lebih melimpah atau diproduksi lebih murah di negara lain. Akibatnya, ada beberapa komoditas mineral yang tidak diproduksi di dalam negeri oleh AS, sehingga negara tersebut sepenuhnya bergantung pada impor untuk komoditas ini. Pada tahun 2018, Amerika Serikat sepenuhnya bergantung pada impor untuk setidaknya 18 komoditas mineral berikut: 2

Arsenik, asbes, cesium, fluorspar, galium, grafit alam, indium, mangan, mika lembaran alam, nepheline syenite, niobium, tanah jarang, rubidium, skandium, strontium, tantalum, thorium, dan vanadium.

Ada beberapa sumber daya mineral yang menjadi eksportir neto AS. Untuk sumber daya ini, AS memproduksi lebih banyak daripada yang dikonsumsinya. Pada tahun 2018, berikut ini termasuk: 2

Bahan abrasif metalik, boron, tanah liat, diatomit, emas, helium, besi tua dan baja, bijih besi, kyanit, konsentrat molibdenum, pasir dan kerikil industri, selenium, soda abu, pigmen titanium dioksida, wollastonit, zeolit, dan zirkonium.

Untuk komoditas mineral lainnya, produksi AS sebagian memenuhi kebutuhan negara tersebut, dan impor menyediakan sisanya.

Keseimbangan ini terus berubah seiring ditemukannya sumber daya baru, dikembangkannya teknologi baru, pasokan dan permintaan bervariasi, ekonomi tumbuh atau menyusut, dan perubahan kondisi politik.

Karena itu, impor, ekspor, dan penggunaan serta pergerakan komoditas mineral terus dipantau oleh Pusat Informasi Mineral Nasional (NMIC) di Survei Geologi AS.

Kumpulan data dan produk informasi yang diperbarui secara berkala tersedia untuk umum , dan ringkasan untuk semua sumber daya mineral yang relevan diterbitkan setiap tahun dalam

Sumber: 

American Geosciens Instiutut

KOMENTAR