Misi Elon Musk Bawa Manusia ke Bulan Kembali Gagal

Jakarta, Inako

Perusahaan Elon Musk, SpaceX  yang berkolaborasi dalam misi Artemis Moon, untuk membawa manusia ke bulan kembali gagal gara-gara konflik  dengan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). NASA menangguhkan kontrak SpaceX tidak lama setelah CEO Amazon Jeff Bezos menggugat NAZA yang tidak becus melakukan seleksi.

BACA JUGA: Pembangunan Sanitasi Ponpes Dilakukan Lewat Program Padat Karya Tunai

Berita yang dilansir CNBN International, Minggu (22/8), menyebutkan bahwa perusahaan kedirgantaraan Blue Origin, milik Jeff Bezos,  menuduh NAZA tidak transporan dalam melakukan proses proses seleksi. Juru bicara NASA mengkonfirmasi bahwa sidang pengadilan pertama dijadwalkan pada 14 Oktober 2021.

Gugatan itu mengakibatkan pekerjaan pengembangan modul lunar yang akan berlaku hingga I November 2021 dihentikan sementara. Tujuannya adalah untuk  memberikan waktu bagi pihak berwenang untuk mengeluarkan keputusan.

BACA JUGA: Tanda Tangan Petisi Tolak Jeff  Bezoz Kembali ke Bumi Capai 122.000 Orang

Sebagaigamaian diberitakan, pada hari Jumat, 13 Agustus 2021, perusahaan Blue Origin milik Jeff Bezos mengajukan gugatan di Pengadilan Klaim Federal AS yang menantang apa yang disebut "evaluasi ilegal dan tidak pantas" NASA atas proposal yang diajukan untuk program Lunar.

Sebelumnya, pada April 2021 NASA memberi SpaceX kontrak senilai US$ 2,9 miliar untuk membangun pendarat di bulan untuk proyek Aretemis Moon. Ini membuat Blue Origin terlempar keluar dari persaingan padahal sudah mengajukan proposal senilai US$ 5,9 miliar.

BACA JUGA: Butuh tumpangan? SpaceX meluncurkan pesawat luar angkasa rekaman dalam program cosmic rideshare

NASA mengklarifikasi bahwa pemilihan itu karena pemotongan keuangan yang diberlakukan oleh Kongres Amerika Serikat. Badan tersebut memiliki anggaran untuk menyewa satu pemasok, bukan dua, seperti yang direncanakan dalam tender.

Berpikir bahwa agensi akan memilih penawaran termurah, Bezos sendiri menawarkan untuk menutupi hingga US$ 2 miliar dari biaya jika NASA memberi perusahaannya kontrak pendaratan di bulan.

Menurut pernyataan juru bicara NASA, SpaceX telah campur tangan dalam gugatan untuk memastikan bahwa pengadilan memiliki gambaran yang lengkap dan akurat dari protes.