Mitsubishi Gandeng Shell Produksi Hidrogen Hijau

Jakarta, Inakoran

Mitsubishi Corp, Kamis, berencana berkolaborasi dengan raksasa minyak Inggris Shell PLC dalam memproduksi hidrogen hijau. Hal itu dimulai dengan pengembangan ladang angin lepas pantai utama di Eropa.

Rencana tersebut diharapkan dapat menciptakan 400.000 ton hidrogen hijau. Hidrogen hijau adalah sejenis energi terbarukan yang tidak menghasilkan karbon dioksida. Upaya itu akan mempercepat tren global menuju dekarbonisasi, pada tahun 2030.

Hidrogen yang selama ini digunakan dalam pemanas dan sebagai pupuk, dengan gerakan baru akan akan digunakan sebagai bahan bakar.

Mitsubishi, melalui anak perusahaannya Eneco Groep N.V., sedang mencari untuk berinvestasi 10 persen di sebuah perusahaan bisnis yang akan dibiayai oleh Shell dan perusahaan energi Norwegia Equinor ASA, antara lain, kata sumber tersebut.

Rencananya akan melihat penciptaan ladang angin lepas pantai yang berpusat di Belanda, yang mampu menghasilkan sekitar 4 juta kilowatt listrik. Ini akan menggunakan daya yang dihasilkan untuk membuat hidrogen, dengan tujuan menciptakan 1 juta ton per tahun pada tahun 2040, tambah mereka.

Mitsubishi diharapkan untuk menginvestasikan total 2 triliun yen ($ 16,2 miliar) pada tahun fiskal 2030 di industri dekarbonisasi, dengan sekitar setengahnya akan dihabiskan untuk energi terbarukan.

Rumah perdagangan juga mencari untuk melakukan pengembangan ladang angin lepas pantai di lepas pantai prefektur Akita dan Chiba di timur laut dan timur Jepang.