Moriyasu Incar Kemenangan Pertama Jepang Atas Brasil

Jakarta, Inakoran

Manajer Jepang Hajime Moriyasu mengatakan Jepang akan berusaha meraih kemenangan pertama atas juara Piala Dunia lima kali Brasil dalam pertandingan persahabatan kandang di Tokyo pada hari Selasa.

Samurai Biru yang berada di peringkat ke-19, bermain imbang 2-2 dengan Paraguay pada hari Jumat di Prefektur Osaka. Jepang belum pernah menang dalam tiga pertandingan setelah bermain imbang 0-0 dengan Meksiko dan kalah 2-0 melawan tuan rumah Piala Dunia 2026 lainnya pada bulan September di kandang lawan.

"Kami berhasrat meraih kemenangan pertama melawan Brasil, dan kami juga punya pemain yang mampu melakukannya," ujar manajer Jepang Hajime Moriyasu dalam konferensi pers hari Senin, dilansir dari Kyodonews.

Jepang sedang berupaya mengakhiri rentetan kekalahan melawan tim Amerika Selatan tersebut yang telah menelan 11 kekalahan dan dua kali seri.

Rekan sejawatnya dari Italia, Carlo Ancelotti, pemenang Liga Champions Eropa lima kali sebagai manajer, telah menenangkan Brazil sejak mengambil alih sebagai manajer mereka pada bulan Juni dan memancarkan kepercayaan diri.

"Kompetisi sangat penting. Kami akan mencoba berbagai hal secara bertahap bersama tim kami menjelang Piala Dunia," kata Ancelotti.

Gelandang Newcastle Bruno Guimaraes, yang memenangkan medali emas Olimpiade bersama negaranya di Tokyo pada tahun 2021, mengatakan ia akan berusaha membantu negaranya melanjutkan rekor tak terkalahkan saat melawan Jepang.

Sebelumnya, Samurai Biru bermain imbang 0-0 dengan Meksiko dan kalah 2-0 dari Amerika Serikat pada bulan September di laga tandang, Samurai Biru menunjukkan lebih banyak janji menyerang di Stadion Panasonic Suita di Prefektur Osaka, meskipun lini belakang mereka yang dilanda cedera dihancurkan oleh penyelesaian klinis Paraguay.

"Kami dua kali tertinggal, tetapi saya yakin penonton bisa merasakan semangat juang para pemain untuk menyamakan kedudukan dan bahkan membalikkan keadaan," kata manajer Hajime Moriyasu.

Meski belum berhasil menang, Moriyasu senang melihat dua pilihan penyerang utamanya, Koki Ogawa dan Ueda, mencetak gol. "Para penyerang yang kami harapkan mencetak gol justru mencetak gol dan itu memberi tim kepercayaan diri untuk terus berkembang."

Setelah menyia-nyiakan peluang bagus pada menit ke-20, Miguel Almiron menebusnya dengan membawa tim tamu unggul semenit kemudian setelah menunjukkan kontrol yang hebat saat menerima umpan panjang ke kotak penalti dari Damian Bobadilla sebelum melepaskan tendangan setengah voli yang menembus kedua kaki Zion Suzuki.

Manajer Jepang Hajime Moriyasu (kiri) dan manajer Brasil Carlo Ancelotti berbicara dalam konferensi pers di Tokyo pada 13 Oktober 2025 (ist)

Jepang menyamakan kedudukan hanya lima menit kemudian setelah merebut kembali bola di area lawan. Kaishu Sano mengoper bola ke Ogawa, yang tendangan kerasnya dari jarak 20 meter terlalu keras untuk ditepis Roberto Fernandez saat bola melambung di udara sebelum memantul ke gawang.

Takumi Minamino, kapten Jepang pada malam itu, melepaskan tembakan jarak dekat dari umpan tarik Keito Nakamura yang berhasil diselamatkan pada menit ke tiga puluh, sementara sundulan Ogawa dari tendangan sudut dianulir dan usaha Minamino dianulir karena offside pada awal babak kedua yang sibuk.

Tim tamu yang terorganisir dengan baik kemudian mengembalikan keunggulan mereka pada menit ke-64 ketika Diego Gomez dari Brighton menyundul bola yang membentur mistar gawang dari umpan silang Juan Caceres.

Koki Saito, bersama Daichi Kamada yang sedang dalam performa terbaiknya, dikirim untuk melakoni debut seniornya di Jepang, tetapi Jepang kesulitan menciptakan peluang hingga Ueda -- yang masuk pada menit ke-89 -- menyundul umpan silang Junya Ito dari sisi kanan di tiang jauh pada saat-saat terakhir.