Nadal Menitikkan Air Mata Saat Kalah Dari Botic van de Zandschulp di Piala Davis

Binsar

Wednesday, 20-11-2024 | 10:53 am

MDN
Rafael Nadal kalah 6-4, 6-4 dari petenis Belanda Botic van de Zandschulp pada hari Selasa dalam pertandingan tunggal pertama seri perempat final Piala Davis [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Rafael Nadal kalah 6-4, 6-4 dari petenis Belanda Botic van de Zandschulp pada hari Selasa dalam pertandingan tunggal pertama seri perempat final Piala Davis. Ajang ini kemungkinan menjadi penampilan terakhirnya dalam tenis professional. Karir Nadal paling cemerlang dalam sejarah tenis dan paling cemerlang untuk olahraga ini di Spanyol.

Dilansir dari Marca, Juara Grand Slam 22 kali itu akan pensiun setelah keikutsertaan Spanyol di turnamen Piala Dunia berakhir. Seri perempat final antara Spanyol dan Belanda saat ini sedang berlangsung di Malaga dan jika ia gagal menyelamatkan duel tunggal kedua, antara Carlos Alcaraz dan Tallon Griekspoor, maka itu akan menjadi akhir resmi karier Nadal.

Petenis asal Spanyol dan juara Grand Slam 22 kali itu, akan pensiun dari tenis pada akhir musim. Jika menang, Spanyol akan memulai babak semifinal pada hari Jumat.

Pria berusia 38 tahun itu, menyaksikan berakhirnya 29 pertandingan beruntun kemenangannya di Piala Davis, tetapi ia tidak memainkan pertandingan kompetitif dalam 113 hari, sementara ia memiliki rekor tunggal 12-7 pada tahun 2024.

Penampilan terakhirnya adalah di Olimpiade Paris pada bulan Agustus, saat ia kalah dari rival lamanya Novak Djokovic di babak kedua. Nadal mencapai perempat final ganda putra bersama Alcaraz di Paris, dan bulan lalu ia memainkan dua pertandingan eksibisi di Arab Saudi.

Pertandingan yang rumit

Pada set pertama, Nadal berjuang melawan servis kuat Van de Zandschulp, tetapi kehilangan servisnya pada poin-poin terakhir. Ia juga kehilangan servisnya di awal set kedua dan tidak pernah mampu bangkit dalam pertandingan yang dimainkan di lapangan keras di Jose Maria Martin Carpena Sports Palace di hadapan penonton yang memadati stadion.

 

Rafael Nadal kalah 6-4, 6-4 dari petenis Belanda Botic van de Zandschulp pada hari Selasa dalam pertandingan tunggal pertama seri perempat final Piala Davis [ist]

 

Sebelum pertandingan, pria 38 tahun itu sempat menyatakan tidak akan bermain apabila belum merasa siap bertanding dan meminta kepada kapten David Ferrer untuk mengambil keputusan terbaik bagi tim Piala Davis, tanpa mempertimbangkan isu pensiunnya Rafa yang turut mengantarkan Spanyol menjuarai Piala tersebut pada tahun 2004, 2008, 2009, 2011, dan 2019.

Namun, kekalahan Rafa memaksa Carlos Alcaraz menang melawan Tallon Griekspoor untuk menghindari tereliminasi.

Seperti yang diharapkan, Nadal mengalami kekurangan aktivitas. Pertandingan dimulai dengan momen penuh emosi, saat Nadal terlihat meneteskan air mata saat mendengarkan alunan Marcha Real, lagu kebangsaan Spanyol. Meskipun petenis asal Mallorca itu mencoba untuk bersaing, pada akhirnya ia kehilangan poin pada dua momen penentu di set yang dimainkan dan tidak dapat bangkit.

Faktanya, keputusan memboyong Rafa dan memasukkannya ke dalam tim pesaing datang langsung dari sang kapten Ferrer, yang sedianya mempertimbangkan Roberto Bautista yang sudah menunggu di bangku cadangan.

KOMENTAR