Oleksandr Usyk Butuh Waktu Istirahat Sebelum Menentukan Lawan Untuk Pertarungan Berikutnya

Jakarta, Inakoran

Setelah menjadi juara kelas berat yang tak terbantahkan, Oleksandr Usyk telah memutuskan untuk menunda pertarungan berikutnya, membela haknya untuk memilih masa depannya.

Setelah aktivitas intens selama 16 bulan terakhir, termasuk dua pertarungan melawan Tyson Fury dan pertandingan ulang melawan Daniel Dubois, sang juara Ukraina mencari waktu untuk memulihkan diri secara fisik dan mental. Tim yang dipimpin oleh Serge Lapin melaporkan, Usyk berhak untuk beristirahat dan dengan tenang memutuskan langkah selanjutnya.

Logan Paul tak dikenali lagi bersama Nina Agdal saat mereka berbagi momen pernikahan sekali seumur hidup

Oleksandr Usyk meminta waktu setelah rekor bersejarah

Melansir Marca, sejak 2019 hingga 2023, Usyk hanya bertarung setahun sekali. Namun, aliansinya dengan Turki Alalshikh dan proyek Riyadh Season mengubah ritme tersebut. Dalam waktu kurang dari dua tahun, ia menghadapi Tyson Fury dua kali dan Daniel Dubois dua kali, mencapai rekor empat pertarungan dalam 23 bulan, periode teraktifnya sejak 2018.

Kelelahan fisik dan emosional Usyk

Sutradara Ready to Fight, Serge Lapin, menjelaskan bahwa Usyk menderita cedera yang tidak terlihat oleh publik, akibat latihan intensif dan pertarungan yang berat. "Dia berhak untuk beristirahat, bersama keluarganya, dan menentukan masa depannya tanpa tekanan," ujar Lapin dalam pernyataan resmi.

Joseph Parker menunggu tanggapan

Sementara itu, Joseph Parker, juara sementara WBO, sedang berusaha keras untuk menyelesaikan pertarungan. Setelah mengalahkan Zhilei Zhang dan Martin Bakole, Parker telah memantapkan dirinya sebagai penantang utama. Namun, negosiasi belum mencapai kemajuan, dan petinju Selandia Baru itu bahkan menggunakan video viral untuk menarik perhatian Usyk.

WBO belum memutuskan perpanjangan kontrak

Meskipun WBO bersedia mempertimbangkan perpanjangan, mereka belum menyetujui 90 hari yang diminta oleh tim Usyk. Jika petinju Ukraina itu ingin mempertahankan gelarnya, ia harus menghadapi Parker segera setelah batas waktu ditetapkan. Jika tidak, ia bisa kehilangan statusnya sebagai juara tak terbantahkan.

Oleksandr Usyk menghancurkan Daniel Dubois di pertarungan kedua mereka (ist)

Usyk, raja pertama yang tak terbantahkan di abad ke-21

Pada Mei 2024, Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dengan keputusan split, menjadikannya juara kelas berat tak terbantahkan pertama di abad ke-21. Kemudian, pada bulan Desember, ia mengulangi prestasi tersebut dengan kemenangan angka mutlak. Warisannya sebagai salah satu petinju terhebat di dunia modern sudah pasti.

Usyk butuh waktu

Di usia 38 tahun dan dengan karier yang gemilang, Oleksandr Usyk telah membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang juara di atas ring, tetapi juga di luar ring. Keputusannya untuk berhenti sejenak dan merenungkan masa depannya merupakan tanda kedewasaan dan kendali. Dunia tinju masih menunggu, tetapi sang juara telah menegaskan bahwa ia tidak bisa terburu-buru.