Pakar: Mandi Pakai Sabun Bisa Menghilangkan Triliunan Mikroba Pelindung Tubuh
Jakarta, Inako
Selama ini, sabun dianggap sebagai perlengkapan mandi yang wajib disediakan saat kita mandi.
Akan tetapi, seorang peneliti bernama James Hamblin berpendapat bahwa terlalu sering membersihkan tubuh atau mandi memakai sabun, akan menghilangkan triliunan mikroba yang berkembang di kulit dan sistem kekebalan yang melindungi kita dari bakteri.
James Hamblin adalah seorang dokter di YALE, Amerika Serikat. Dokter Hamblin mengaku sudah lima tahun mandi tanpa menggunakan sabun. Ia juga tidak memakai deodoran selama waktu yang sama.
Selain dokter, Hamblin juga seorang dosen di YALE. Keputusan tidak menggunakan sabun saat mandi merupakan sebuah ekperimen kebersihan yang dia lakukan untuk menguji tesis dalam buku terbaru yang akan segera ia luncurkan dalam waktu dekat dengan judul ‘Clean: THe New Science of Skin’.
Hamblin mulai mempraktekan kebiasaan mandi tanpa sabun dan deodoran sejak pindah dari California ke Brooklyn, New York untuk menyelesaikan penulisan bukunya. Ia memberi perhatian khusus pada ilmu mikrobioma.
“Saya mulai belajar tentang ilmu mikrobioma yang muncul dan memutuskan untuk mencoba tidak mandi selama 5 tahun," kata Hamblin kepada The Sun.
Menurut National Human Genome Research Institution, mikrobioma adalah genom kolektif dari mikroba (terdiri dari bakteri, bakteriofag, jamur, protozoa, dan virus) yang hidup di dalam dan di tubuh manusia.
Menurut Hamblin, membersihkan tubuh atau mandi akan menghilangkan triliunan mikroba yang berkembang di kulit dan sistem kekebalan yang melindungi kita dari bakteri.
Hamblin mengaku tubuhnya menjadi tidak wangi, tetapi juga tidak bau badang. Bahkan, ia juga tidak memakai deodoran ketika berpergian.
Ia percaya bahwa aroma alami seseorang jauh lebih lembut dan tidak berbau menyengat. Menurut Hamblin, mengurangi penggunaan sabun setiap hari dan jarang mandi adalah kunci keberhasilan mikrobioma.
TAG#mandi, #sabun, #mikrobioma, #hambalin, #yale
182197905
KOMENTAR