Panasonic Kembangkan Sistem Keamanan Siber Berbasis Internet Untuk Mobil

Binsar

Tuesday, 23-11-2021 | 10:29 am

MDN
Seorang pejabat Panasonic Corp berbicara tentang sistem keamanan perusahaan untuk memantau serangan siber terhadap mobil yang terhubung ke internet di pusat pengawasan tiruan di Tokyo pada 22 Oktober 2021 [ist]

 

Jakarta, Inako

Panasonic Corp akan memperkenalkan sistem keamanan yang telah dikembangkannya bagi para pembuat mobil untuk mencegah serangan siber di tengah peluncuran lebih banyak kendaraan yang menawarkan berbagai layanan melalui internet.

Sistem keamanan terbaru itu akan dipasang di mobil yang terhubung internet untuk mendeteksi kelainan dan tim khusus di Panasonic dan pembuat mobil akan memantau mobil sepanjang waktu, kata konglomerat elektronik Jepang.

Pada akhir Oktober, Panasonic mendemonstrasikan contoh serangan siber dan cara mendeteksinya di pusat pengawasan tiruan yang didirikan di Tokyo. Setelah mobil demo di Osaka terkena serangan eksperimental jarak jauh, roda kemudi mobil dengan cepat berputar 180 derajat dan bunyi bip peringatan meraung di Tokyo.

"Jika kontrol terkomputerisasi diambil selama mengemudi, itu menyebabkan kecelakaan fatal. Praktis, kelainan perlu dideteksi pada fase yang jauh lebih awal," kata seorang pejabat perusahaan Panasonic, seperti dilansir dari Kyodo News, Selasa (23/11).

 

 

Tim diharapkan dapat bekerja sama dalam mengumpulkan informasi dan pembenahan sistem mobil. Perangkat lunak yang diinstal dapat diperbarui dari jarak jauh bila diperlukan untuk mencegah serangan dari luar, kata Panasonic.

Pusat pengawasan akan dapat mengelola mobil baik di Jepang maupun di luar negeri secara terpadu, kata perusahaan itu.

Menurut firma riset Fuji Keizai Group Co., jumlah mobil yang terhubung ke internet diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 80 persen dari semua mobil penumpang yang terjual secara global pada 2035 dari 34 persen pada 2019.

Pemerintah Jepang juga meningkatkan tindakan terhadap serangan siber. Mobil dengan sistem kontrol mengemudi yang dapat diperbarui secara nirkabel yang akan dijual mulai Juli tahun depan harus menjalani penyaringan oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata.

Kriteria evaluasi termasuk apakah pembuat mobil telah mengamankan sistem untuk mengelola keamanan siber dan untuk menyediakan pembaruan perangkat lunak yang sesuai, kata kementerian itu.

Pejabat Panasonic mengatakan perusahaan akan bekerja dengan perusahaan IT dan "menjadikan sistem ini sebagai standar industri."

KOMENTAR