Pancasila Jaya Sakti dari Musisi Jalanan Center yang Berkarya Di Masa Pandemi Covod19  di Jakarta

Jakarta, Inako

"Music Jalanan Center (MJC)" merupakan wadah dari komunitas para musisi jalanan yang sering menyalurkan bakatnya melalui music dan seni dijalanan. MJC terbentuk sudah 10 tahun lebih, tepatnya pada 22 Juni 2010. Komunitas MJC berada dilokasi Jalan Sunter Bentengan II No. 54B RT.001/06, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Simak Lagu Pancasila Jaya Sakti

Keberadaan dan kehadiran MJC merupakan angin segar bagi para musisi jalanan yang ada dalam bimbingannya, Selain dibekali keahlian dalam bermusik mereka juga selalu diberi bimbingan dalam ilmu agama agar tetap tawaduh dalam keseharian. 

Seperti lagu terbarunya yang berjudul Pancasila Jaya Sakti yang akan segera launching pada 22 Oktober 2020 bertepatan dengan hari Santri Nasional. Ini merupakan bukti bahwa pandemi covid-19 bukanlah alasan mereka (musisi jalanan) untuk berhenti berkarya.

Yang menjadi latar belakang terciptanya lagu Pancasila Jaya Sakti adalah bentuk kecintaan MJC terhadap tanah air Indonesia, selain itu bentuk kegelisahan dan keresahan dengan kelompok yang merongrong "Ideologi Pancasila" dan "Intoleransi" yang dapat memecah belah sesama anak bangsa. 

Proses pembuatan lagu mulai dari penulisan lirik hingga rekaman berjalan sangat singkat, hanya menghabiskan waktu sekitar 2 minggu di bulan January 2020 (1 minggu penulisan lirik, 1 minggu rekaman) sebelum masa pandemi berlangsung. Sementara terkait dana dalam pembuatan singel lagu tersebut berasal dari kolektifan masing-masing anggota karna tidak ada bantuan dana dari pihak manapun.

Untuk studio rekamannya sendiri menggunakan studio rekaman dari komunitas "Punk Taring Babi Marjinal" yang berlokasi di Jalan Moh. Kafi II Gang Setia Budi No. 39 RT.11/8, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta selatan.

Dana yang didapat untuk pembiayaan singel lagu tersebut juga dari hasil penyewaan mobil panggung, hasil ngamen dan konser musik atas undangan komunitas musik lainnya, yang digunakan untuk rekaman dan pembuatan video klip singel Pancasila Jaya Sakti. Lagu tersebut akan dikemas dalam musik charity yang hasilnya untuk mendirikan pendopo bagi musisi jalanan dalam berkreatifitas dan mensuport Pondok Pasantren Yatim Piatu Dhuafa Al Aziz didaerah Bekasi.

Masa pandemi tidak membuat komunitas MJC kehilangan kreatifitas untuk terus bertahan melalui karya-karyanya dalam menyampaikan aspirasi yang dikemas dalam lagu ciptaannya. Tidak sedikit juga yang berperan dalam pembuatan singel tersebut selain dari Homeband MJC juga dari adik-adik SD Al Ghazaly Bogor, Santri Pondok Pasantren Yatim Piatu Dhuafa Al Aziz Bekasi, Marjinal, YZA Entertaiment dan Lintas Agama yang diwakili oleh Anggun.

Iwenk (pendiri MJC) ketika dimintai keterangan melalui sambungan telepon dan whatsapp oleh tim media pada Jumat (25/9) pukul 13.30 wib terkait singel tersebut, beliau menjelaskan bahwa "personil inti yang terlibat dalam lagu tersebut adalah dirinya sendiri (Vocal Gitar), Ramadhan (Bass), Arkan (Drum), Ceper (Angklung), Bob Marjinal dan Monang (Gitar) dan Mike Marjinal, Anggun, Santri Al Aziz Bekasi, Santri SD Al Ghazali Bogor (Backing Vocal)." ungkapnya

"Harapan kami seh dari karya terbaru lagu Pancasila Jaya Sakti dapat menimbulkan semangat cinta tanah air, khususnya untuk generasi bangsa agar lebih semangat merawat dan menjaga keanekaragaman bangsa dalam memperkokoh ideologi pancasila demi keutuhan NKRI." tuturnya

"Semoga lagu dan yel-yel slogan Pancasila Jaya Sakti dapat diterapkan di Sekolah seluruh Indonesia. Semoga karya lagu terbaru kami dapat bermanfaat dan barokah dunia akherat.....Aamiin." tambahnya

Para musisi jalanan juga menyampaikan harapannya agar mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah khususnya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan instansi terkait lainnya dapat memperhatikan karya-karya mereka yang tergabungg dalam MJC sehingga tetap dapat eksis dimasa pandemi covid-19 ini.

#NKRIHARGAMATI
#PANCASILAJAYASAKTI
#BHINNEKATUNGGALIKAITUKAMI

(Michael)