Pandemi Coronavirus Mulai Mereda, Australia Tawarkan Pengasuhan Anak Gratis Selama 6 Bulan Ke Depan

Binsar

Thursday, 02-04-2020 | 16:44 pm

MDN
Dua orang pejalan kaki melewati tanda bertuliskan

Sydney, Inako

Australia, Kamis (2/4/20) menawarkan pengasuhan anak gratis selama enam bulan ke depan sebagai bagian dari upaya untuk menjamin bisnis kembali beroperasi menyusul data pandemi coronavirus yang cenderung merata belakangan ini.

Baca Juga: Australia Luncurkan Paket Stimulus Ekonomi US$ 83 Miliar di Tengah Pandemi Covid-19

Dilansir Inakoran.com dari Reuters, Kamis (2/4/20) petang WIB, pengasuhan anak gratis merupakan salah satu bentuk paket bantuan pemerintah bagi warga Australia yang secara total bernilai A $ 200 miliar ($ 121 miliar). Paket bantuan tersebut dialokasikan untuk perusahaan maskapai, pemilik mal, restoran dan kafe yang terkena dampak pandemi coronavirus.

Pantai sepi akibat wabah coronavirus [ist]

 

"Kami akan menunjukkan kepada dunia di sini di Australia bagaimana masyarakat seperti itu dapat menghadapi tantangan semacam ini dengan cara kami, cara Australia," kata Perdana Menteri Australia Morrison, saat konferensi pers yang disiarkan televisi, beberapa saat lalu.

“Jadi tetaplah positif, Australia. Tetap berkomuniaksi, tetap kuat, kita akan melewati ini secara bersama-sama,” tandasnya.

Baca Juga: Penumpang Australia Positif Terjangkit Virus Corona di Bali

Sejauh ini, Morrison dan pejabat negara itu telah memberlakukan pembatasan gerak warganya guna menghentikan penyebaran virus dan mencegah infeksi baru.

Data resmi Australia melaporkan sebanyak  5.200 warga terinfeksi dan 25 di antaranya meninggal. Penambahan kasus baru saat ini mengalami penurunan antara 25% hingga 30% dalam dua minggu terakhir.

"Kurva mulai rata," kata Menteri Kesehatan Greg Hunt. Ini menjadi tanda-tanda awal yang penting, pungkasnya.

PM Australia Scott Morrison [ist]

 

Menurut Morrison, berdasarkan hasil tes secara nasional, Kamis (2/4) terdapat 1.000 kasus dari 100.000 orang yang dites, atau 1% dari populasi.

Sejak wabah coronavirus, pusat pengasuhan anak telah kehilangan peluang bisnis mereka secara signifikan dalam beberapa minggu terakhir sebagai dampak dari kebijakan tinggal dan bekerja di rumah yang diterapkan pemerintah.

Baca Juga: Lindungi Situs Uluru Dari Kehancuran, Pemerintah Australia Akan Memperketat Aturan Kunjungan Lokasi Itu

Morrison mengatakan subsidi akan membuat sekitar 13.000 pusat pengasuhan anak kembali dibuka, dengan membayar mereka A $ 1,6 miliar selama tiga bulan ke depan. Subsidi penuh akan berlangsung selama enam bulan.

Dengan dibuka kembalinya pusat pengasuhan anak akan memungkinkan para pekerja profesional dan medis untuk fokus pada tugas mereka, lanjut Morrison.

Australia telah memerintahkan penutupan restoran, kafe, bar, bioskop, dan menginstruksikan orang untuk tinggal di dalam kecuali mereka berbelanja makanan atau berolahraga setiap hari karena berusaha menahan penyakit seperti flu.

Baca Juga: Duterte Ancam Tembak Di Tempat Bagi Pelanggar Perintah Lockdown

Pembatasan itu diperkirakan akan mengakibatkan ekonomi negara alami resesi senilai A $ 2 triliun dalam hampir tiga dekade dan mengakibatkan pengangguran menjadi naik dua kali lipat.

KOMENTAR