Panglima Kodam Hasanuddin: Bom Makassar Belum Mengarah Ke Teroris

Inakoran

Wednesday, 03-01-2018 | 06:39 am

MDN
Mapolsek Bontoala Makassar [ist]

ong>Makassar, Inako – 

Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti menyatakan, pelaku pelemparan bom molotov di Mapolsek Bontoala Makassar, belum mengarah ke kelompok teroris tertentu.

Menurut Agus, untuk sementara kejadian itu masih dilihat sebagai suatu tindakan kriminal biasa seperti yang biasa terjadi di beberapa tempat belakangan ini.

"Ini adalah kejadian kriminal dan akan ditangani oleh polisi. Belum ada indikasi teroris, penanganannya biar diselesaikan oleh polisi, tapi pasti kita juga akan bantu," ujar Mayjen TNI Agus Surya Bakti di Mapolsek Bontoala, Senin (1/1/2018).

Pernyataan Agus sekaligus menepis anggapan yang beredar luas di masyarakat, bahwa ada kelompok teroris tertentu yang mendalangi aksi bom Molotov itu.

TNI, kata Agus, siap membantu polisi mengungkap pelaku di balik peledakan bom itu dan siap menguak apa motif pelaku.

"Kesiapan aparat cukup baik, mereka masih bersiaga. Yang namanya maling, pasti lah mereka mencari peluang yang paling mudah. Kami serahkan ke polisi," katanya.

Sebelumnya, markas Polsek Bontoala di Jalan Sunu, Makassar mendapat teror bom setelah pelaku melemparkan bom molotov beberapa jam setelah pergantian tahun atau tepatnya sekitar pukul 03.00 Wita.

Dua polisi yang terkena serangan bom dengan kategori daya ledak rendah atau low explosive itu yakni Brigpol Yudirsan dan Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin.

Brigpol Yudirsan mengalami luka pada bagian paha kanannya setelah bom molotov itu meledak dan serpihannya mengenai paha yang kemudian tembus. Sedangkan Kompol Rafiuddin mengalami luka pada jari kirinya.

TAG#Makassar, #Bom Molotov

188625099

KOMENTAR