Para Ilmuwan Klaim Mengetahui Usia Alam Semesta
Jakarta, Inako
Para ilmuwan berusaha mencari teki-teki soal misteri usia alam semesta hingga saat ini. Namun belum ada kata sepakat karena masing-masing peneliti kerap kali menggunakan sudut pandangan yang berbeda. Namun sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa usia alam semesta sebenarnya baru 2 miliar tahun, sesuatu yang lebih muda dari perkiraan sebelumnya.
Pada tahun 2013, misalnya, para ilmuwan memperkirakan bahwa usia alam semesta adalah 13,82 miliar tahun. Perkiraan ini berdasarkan pada Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP) NASA dan Teleskop Ruang Angkasa Planck Badan Antariksa Eropa (ESA) milik NASA.
Perkiraan 13,82 miliar tahun didasarkan pada teleskop Planck ESA. Hal ini berdasarkan pada peta paling detail yang pernah dibuat dari latar belakang gelombang mikro kosmik. Sementara itu, WMAP diluncurkan pada tahun 2001 untuk mengukur perbedaan suhu di langit dengan latar belakang gelombang mikro kosmik.
Tetapi kemudian pada 2016, NASA mengumumkan bahwa alam semesta berusia 13,77 miliar tahun menurut data dari WMAP. Perkiraan ini kemudian dikoreksi lagi pada tahun 2019. Sebuah penelitaan yang dilakukan oleh para peneliti dan ilmuwan dari 41 lembaga yang berasal dari tujuh negara yang berbeda memberikan petunjuk bahwa usia alam semesta sebenarnya baru 2 miliar tahun. Jadi itu berarti usia alam semesta lebih muda dari yang diyakini sebelumnya.
Studi itu menggunakan pergerakan bintang-bintang untuk memperkirakan laju ekspansi kosmos dan menunjukkan bahwa alam semesta sebenarnya telah berkembang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, dan karenanya, mencapai ukurannya saat ini dengan kecepatan yang lebih cepat.
"Sekarang kita telah menemukan jawaban di mana Planck dan ACT sepakat," kata penulis utama studi ini Simone Aiola dari Center for Computational Astrophysics Institute di New York City.
TAG#Alam Semesta, #Studi, #Peneliti, #Ilmuwan, #Usia Alam Semesta, #Teleskop, #Bintang
163397768
KOMENTAR