Peduli Aspek Kesehatan di Sekolah, Pertamina Gelar Pelatihan Kantin Sehat

Rizkia

Friday, 04-02-2022 | 23:08 pm

MDN

Balikpapan,Inako

 

 

Kantin merupakan salah satu sarana penting di sekolah. Keberadaanya menjadi tempat penyedia makanan dan minuman yang akan dikonsumsi para murid. Para Siswa mengunjungi kantin sekolah untuk makan maupun hanya sekedar jajan makanan ringan. Tentu hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi orang tua dan sekolah agar makanan yang dikonsumsi anak tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya. 

Sebagai bentuk kepedulian perusahaan, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bekerjasama dengan SD Negeri 006 Balikpapan Kota mengadakan Pelatihan Kantin Sehat. (Sabtu, 29/01). Kegiatan ini merupakan rangkaian program literasi SD Negeri 006 Balikpapan Kota yang merupakan salah satu program CSR Pertamina.

"Dengan semakin menurunnya pandemi Covid-19, saat ini sekolah sudah mulai menerapkan pertemuan tatap muka. Aktivitas siswa di sekolah juga tidak bisa dilepaskan dari keberadaan Kantin. Oleh karena itu, Kantin sehat menjadi salah satu hal yang sangat penting," kata Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.

Pelatihan yang diikuti oleh 30 orang tua murid ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada orang tua dan pihak sekolah agar lebih waspada terhadap makanan yang dikonsumsi murid. 

"Kantin Sehat adalah kantin yang menyediakan makanan dan minum sehat, bergizi dan aman dikonsumsi. Secara fisik, sarana dan prasarana pendukungnya sesuai dengan standar kesehatan," kata Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Prapatan Netty Budi Lestari yang juga merupakan narasumber pelatihan. 

Dia juga menjelaskan bahwa Kantin sehat harus berada jauh dari sumber pencemaran seperti TPS, WC/toilet, memiliki sumber air bersih. Permukaan lantainya mudah dibersihkan serta tidak ada air yang tergenang. Begitu juga dinding dan langit-langit menutup atap bangunan. Luas lubang ventilasi 20% luas lantai dan letaknya minimal dua sisi berhadap serta memiliki pencahayaan yang terang.

Selain itu kantin sehat juga dapat dilihat dari tempat penyajian makan yang tertutup (lemari kaca), dan adanya tempat atau meja yang menetap untuk pengolahan atau penyiapan makanan, adanya tempat untuk mencuci alat makan dan minum dengan air mengalir. 

"Makanan dari kantin juga harus diketahui nilai gizi, agar kandungan sesuai dengan anak-anak,"
jelas Netty.

Orang tua siswa menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Pertamina tersebut. "Program ini sangat bagus apalagi untuk pelaku kantin-kantin di sekolah untuk meningkatkan kebersihan untuk anak-anak kita di sekolah. Semoga program seperti ini setiap tahunnya di semua sekolah-sekolah di Balikpapan," tutur salah satu orang tua murid, Norma Septiawati.

Hal senada disampaikan Kepala Sekolan SDN 006 Balikpapan Kota. "Saya bersyukur dengan adanya dukungan dari RU V Balikpapan, Alhamdulillah acara berjalan lancar. Mudahan SDN 006 Balikpapan Kota punya kantin yang memiliki standar kesehatan," kata Kepala Sekolah SDN 006 Balikpapan Kota Yutmiatin.

Setelah pelatihan ini, rencananya di bulan Februari SD 006 Balikpapan akan mengadakan festival literasi yang terdapat rangkaian acara seperti bazar, pentas seni dan pameran karya literasi murid.

KOMENTAR