Pelatih Miami Heat Sebut LeBron James Sebagai Pebasket Hebat

Binsar

Wednesday, 30-09-2020 | 12:13 pm

MDN
Bintang Los Angeles Lakers, LeBron James [ist]

 

Jakarta, Inako

Pelatih kepala Miami Heat, Erik Spoelstra, Selasa (29/9) memberikan penghormatan kepada mantan pemainnya LeBron James, yang akan tampil ke-10 di Final NBA minggu ini, meski yang bersangkutan tampil dengan seragam Los Angeles Lakers, klub yang berbeda dari saat keduanya merayakan gelar bersama.

James menghabiskan empat musim di bawah Spoelstra di Miami di mana dia mencapai Final NBA setiap tahun dan memenangkan dua kejuaraan sebelum memenangkan yang lain dengan Cleveland.

James sekarang menemukan mantan tim Heat berdiri di antara dia dan gelar keempat.

LeBron James [ist]

 

Spoelstra, berbicara kepada media menjelang Final NBA, ditanyai bagaimana James berbeda dengan saat terakhir kali dia mengenakan seragam Heat pada 2014.

“Dia telah melihat segalanya,” kata Spoelstra, yang tim Heat-nya diunggulkan melawan Lakers dalam seri best-of-seven.

“Saat ini dalam karirnya, ini hanya tentang menang. Dan kemampuannya untuk melakukan apa yang dia lakukan pada usianya sangat tidak biasa. Tapi ada banyak pekerjaan yang dilakukan di balik layar untuk mempertahankannya."

Dengan mencapai babak kejuaraan, James yang berusia 35 tahun bergabung dengan Bill Russell (12), Sam Jones (11) dan Kareem Abdul-Jabbar (10) sebagai satu-satunya pemain dengan 10 penampilan atau lebih NBA Finals.

 

James tidak hanya kembali ke Final NBA, tetapi dia melakukannya saat masih bermain di level elit, setelah baru-baru ini menjadi runner-up untuk penghargaan Pemain Paling Berharga liga.

“Untuk melihat apa yang telah dilakukan LeBron, ketika dia pindah ke Cleveland dan kemudian ke (Los Angeles), itu benar-benar hanya bukti kehebatan dan komitmennya untuk menang,” kata Spoelstra.

“Untuk dapat melakukannya dengan daftar nama dan seragam yang berbeda sungguh luar biasa.”

Pelatih Miami Heat, Erik Spoelstra (kiri) dan Dwyane Wade.[ist]

 

Spoelstra mengatakan butuh beberapa waktu untuk mencerna berita pada 2014 ketika James mengumumkan dia akan meninggalkan Miami dan kembali ke Cleveland Cavaliers empat tahun setelah dia meninggalkan negara asalnya untuk bergabung dengan Heat.

“Saya menjalani periode refleksi enam minggu saya sendiri pada musim panas itu. Tapi kemudian Anda kembali bekerja,” kata Spoelstra. “Kami tahu apa yang kami kehilangan.”

KOMENTAR